JAKARTA – Timnas Indonesia mendapat restu menjadikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai training center sementara. Pengelola kawasan Stadion GBK membuka pintu lebar-lebar untuk rencana tersebut.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi Afif Kusumo, menyambut baik rencana PSSI menjadikan SUGBK sebagai tempat training center sementara Timnas Indonesia. Dia memastikan pihaknya membuka peluang kawasan Stadion GBK menjadi training center sementara.
"Kami terbuka untuk training center sementara. Itu lapangan A kami sudah berikan untuk Timnas Indonesia. Namun, PSSI meminta lapangan lain lagi," kata Rakhmadi Afif Kusumo di Jakarta, Rabu (28/9/2022).
BACA JUGA: Cerita Muhammad Ferarri saat Debut di Timnas Indonesia Senior: Bikin Terkejut sang Ibunda
Menurutnya, pengelola Stadion GBK mendukung penuh agar Timnas Indonesia bisa berprestasi. Namun, pihaknya akan lebih dahulu menyesuaikan berbagai agenda di kawasan Stadion GBK.
BACA JUGA: 5 Agenda Besar Timnas Indonesia pada 2023, Nomor 3 Dilepas Shin Tae-yong
"Kami akan menyesuaikan jadwal perawatan. Kalau ada kegiatan internasional, harus saling menghargai. Kami mengerti Timnas Indonesia kebanggaan semua. Kami ingin Timnas Indonesia sukses," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengatakan cukup menyambut baik keinginan itu. Namun, hal itu belum bisa terwujud dalam waktu dekat.
"Sudah itu. Itu untuk jangka pendek. Menunggu di sana mungkin baru tahun depan. Sementara kami sudah mau menjadi tuan rumah bulan Mei," ujar Zainudin di Jakarta.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan sedang mengupayakan kawasan Stadion GBK untuk tempat training center. Lantaran, training center adalah kebutuhan mendesak.
"Kami melaporkan hal penting lainnya, kemungkinan kami akan sewa Lapangan A, B, dan C serta Stadion Madya. Itu penting untuk latihan Timnas Indonesia U-19, 23, 18, 16, dan senior," ucap Mochamad Iriawan.
(Djanti Virantika)