SURABAYA – Kiper Timnas Indonesia U-20, Cahya Supriadi, mengalami cedera hingga diangkut dengan mobil ambulans di laga melawan Timnas Hong Kong U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Mendapati kondisi ini, doa pun mengalir deras kepada Cahya Supriadi dari masyarakat Indonesia.
Nama Cahya Supriadi sampai menjadi trending topic di Twitter. Netizen beramai-ramai memanjatkan doa untuk Cahya berharap sang kiper andalan Timnas Indonesia U-20 dalam kondisi yang baik-baik saja.
Ya, sebuah insiden terjadi kala Timnas Indonesia U-20 melawan Hong Kong dalam laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Jumat (16/9/2022) malam WIB. Momen cederanya Cahya terjadi pada menit 58. Ketika itu, seorang pemain Hong Kong melepaskan crossing ke kotak penalti tim Merah-Putih.
Lalu, bola liar berusaha ditangkap oleh Cahya usai rekannya melakukan handball di kotak terlarang. Namun, saat menangkapnya, kepala kiper muda Persija Jakarta itu terbentur oleh kaki rekannya sendiri, Rahmat Beri.
Setelah itu, Cahya tampak terkarpar di dekat gawang. Untungnya, tim medis dengan sigap memberikan pertolongan pertama dan langsung membawanya ke rumah sakit terdekat dari Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, dengan ambulans.
Rekan-rekannya pun terlihat khawatir melihat kondisi Cahya. Begitu pula dengan para netizen di Twitter yang berharap Cahya baik-baik saja dan tidak mengalami cedera parah.
“Semoga Cahya enggak kenapa-kenapa. Kepikiran banget, asli,” cuit akun @agniagn.
“Semoga cepat pulih Cahya, semoga enggak kenapa-kenapa,” tulis akun @okaydkey.
“Sepupu aku sampe nangiss, semoga Cahya cepet sembuh,” kata akun @ApaPisang yang ditutup dengan emoji menangis.
“Semoga enggak cedera parah dan cepat pulih ya Cahya kiper andalan kita,” sahut akun @bbelino_.
Begitu Cahya cedera, sang pelatih, Shin Tae-yong, langsung memasukkan Aditya Arya. Sayangnya, Arya kebobolan setelah Chen Ngo Hin berhasil menyambar bola rebound dari penaltinya sendiri yang sempat ditepis oleh kiper Tim Merah-Putih itu.
Hong Kong pun memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 1-3. Sebelumnya, Indonesia berhasil menorehkan tiga gol masing-masing lewat Rabbani Tasnim (9’), Alfriyanto Nico (21’), dan Zanadin Fariz (42’).
Namun, setelah kebobolan, Indonesia berhasil menciptakan dua gol tambahan lagi lewat dua gol Marsenilo Ferdinan yang salah satunya dari titik putih pada menit 85 dan 89. Alhasil, Tim Merah-Putih menutup pertandingan dengan skor 5-1.
(Djanti Virantika)
