Bima Sakti mengatakan evaluasi juga menitikberatkan terhadap kerja sama tim. Hal itu agar Timnas Indonesia U-16 dapat lebih solid bertahan dan menyerang.
"Jadi, latihan memaksimalkan peluang. Saya katakan ke pemain, tak peduli siapa yang mencetak gol yang penting kami menang," ujar eks gelandang Timnas Indonesia era 1990-an itu.
Bima Sakti mengatakan timnya tidak akan menganggap remeh Timnas Singapura U-16 dalam laga nanti. Oleh karena itu, timnya akan berusaha menghalau berbagai pola serangan yang akan dibangun tim itu.
"Serangan balik lawan yang bisa saja membahayakan. Kami juga akan mengantisipasi salah satu pemain mereka, yakni penyerang nomor 9 (Muhammad Qaisy Bin Noranzor)," pungkas Bima Sakti.
(Djanti Virantika)
