PSSI telah mengirim sang Sekretaris Jenderal (Sekjen), Yunus Nusi, untuk menemui AFF dan AFC di Singapura. Aksi PSSI ini mendapatkan sorotan dari media Vietnam, TheThao247.
Media Vietnam itu menilai, PSSI masih sakit hati soal tersingkirkan Timnas Indonesia U-19 dari Piala AFF U-19 2022. Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-19 tesingkir secara tragis usai pertandingan Vietnam U-19 kontra Thailand U-19 pada pekan pamungkas Grup A, berakhir imbang 1-1.
“Meski menghabiskan banyak tinta untuk pers, Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) tetap bersikukuh mengirimkan aduan soal pertandingan Vietnam U-19 melawan Thailand U-19. Kubu PSSI tetap menegaskan, kedua lawan sengaja berjabat tangan agar hasil imbang 1-1 menyingkirkan Indonesia dari penyisihan grup turnamen Asia Tenggara U19 2022,” tulis TheThao247, Senin (24/7/2022).
Piala AFF U-19 2022 memang meninggalkan luka untuk Timnas Indonesia U-19. Sebab, Garuda Nusantara tersingkir secara tragis dari turnamen kelompok umur itu.
Garuda Nusantara mengoleksi 11 poin dengan torehan tidak terkalahkan di Grup A. Koleksi poin Timnas Indonesia U-19 sama seperti Vietnam U-19 dan Thailand U-19, tetapi Garuda Nusantara kalah head-to-head dari dua tim tersebut.
Timnas Indonesia U-19 hanya bermain imbang 0-0 saat bersua Vietnam U-19 dan Thailand U-19. Sementara itu, Vietnam U-19 dan Thailand U-19 bermain imbang 1-1 pada pekan pamungkas Grup A yang membuat kemenangan 5-1 Timnas Indonesia U-19 atas Myamar U-19 tidak berarti.
Hasil imbang 1-1 Vietnam U-19 dan Thailand U-19 mendapatkan sorotan. Sebab, kedua tim tampak tidak berhasrat untuk memenangkan pertandingan setelah skor imbang 1-1.
Itu memunculkan dugaan, bahwa kedua tim memainkan sepakbola gajah. PSSI pun mengajukan surat protes untuk AFF agar dilakukan penyelidikan terhadap pertandingan tersebut. Sayang, AFF belum merespons surat protes PSSI.