"Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,’’ tegas pria yang biasa disapa Iwan Bule ini.
Jika benar keluar dari AFF, akan ke manakah PSSI pergi? Jika mengacu kepada geografis, Timnas Indonesia bisa bergabung dengan East Asian Football Federation (EAFF). Selain AFF, AFC menaungi empat federasi lain. Sebut saja CAFA (zona Asia Tengah), EAFF (zona Asia Timur), SAFF (zona Asia Selatan) dan WAFF (zona Asia Barat).
Untuk EAFF sendiri tergabung 10 negara. Mereka ialah Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, China, Taiwan, Mongolia, Guam, Kepulauan Mariana Utara, Hong Kong dan Makau. EAFF sendiri berdiri sejak 2002.
(Timnas Jepang salah satu anggota EAFF yang rutin tampil di Piala Dunia)
Sama seperti AFF, EAFF juga memiliki turnamen regional seperti Piala AFF, yakni bertajuk EAFF Football Championship. Seluruh anggota EAFF ambil bagian di ajang ini. Dari delapan kali penyelenggaraan sejak 2003, Korea Selatan tercatat sebagai tim tersukses di ajang ini dengan koleksi lima gelar.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun pernah memenangkan ajang ini, tepatnya bersama Timnas Korea Selatan pada 2017. Dengan tergabung bersama EAFF, otomatis kualitas Timnas Indonesia akan terdongkrak, mengingat terbiasa bersaing dengan tim-tim langganan Piala Dunia seperti Jepang dan Korea Selatan.
Berikut daftar 10 anggota EAFF (dalam kurung, peringkat FIFA saat ini):
1. Jepang (24)
2. Korea Selatan (28)
3. China (78)
4. Korea Utara (112)
5. Hong Kong (145)
6. Taiwan (157)
7. Makau (182)
8. Mongolia (184)
9. Guam (205)
10. Kepulauan Mariana Utara (-)
(Ramdani Bur)
