Sekadar diketahui, PSSI telah mengajukan protes resmi ke AFF untuk menginvestigasi adanya dugaan main mata di laga Timnas Vietnam U-19 vs Timnas Thailand U-19. PSSI menyoroti azas fair play yang tak dijalankan Vietnam dan Thailand di 15 menit terakhir pertandingan, atau ketika skor sama kuat 1-1.
(Ada dugaan main mata di laga Timnas Vietnam U-19 vs Timnas Thailand U-19)
Manajer Timnas Indonesia U-19, Endri Erawan, bahkan mengeluarkan pernyataan berani. Ia mengatakan jika Thailand dan Vietnam terbukti bersalah, mereka harus didiskualifikasi dari Piala AFF U-19 2022. Namun, Zing News membuat pembelaan.
“Pelatih Shin Tae-yong harus menyalahkan diri mereka sendiri, bukan Thailand atau Vietnam. Indonesia gagal memanfaatkan kesempatan,” tegas Zing News.
Sekarang, menarik menanti apa respons yang ditunjukkan AFF setelah protes yang diajukan PSSI. Jika terbukti bersalah, akankah Thailand dan Vietnam mendapatkan hukuman yang setimpal dari AFF?
(Ramdani Bur)
