KAMERUN – Kabar buruk datang dari Legenda Barcelona dan Inter Milan, Samuel Etoo. Dia dihukum penjara 22 bulan karena penggelapan pajak.
Selain dipenjara, eks pemain Timnas Kamerun tersebut juga menerima denda 1,8 juta euro atau sekitar Rp28 miliar. Perlu diketahui, Etoo kini menjabat sebagai Presiden Federasi Sepakbola Kamerun sehingga kasus ini cukup memalukan.
Menurut laporan dari 90 Min, Selasa (21/6/2022), Etoo melakukan penggelapan pajak saat bermain untuk Barcelona, tepatnya pada rentang waktu 2006 hingga 2009. Hasil perbuatannya di masa lalu baru dituai sekarang.
“Samuel Etoo telah menerima hukuman penjara 22 bulan ditangguhkan dan denda lebih dari 1,8 juta euro untuk penghindaran pajak, meskipun bersikeras dia dimanipulasi oleh mantan agennya,” bunyi pernyataan 90 Min.
Selain itu, Eto'o juga wajib membayar pajak yang digelapkan nya sebesar 3,8 juta euro atau sekitar Rp59,2 miliar. Kasus ini tentu membuat publik sepakbola dunia tercengang.
Meski pemain asal Kamerun itu mengklaim dirinya tidak menyatakan, pendapatan yang berasal dari pengalihan hak citranya untuk mensponsori Puma dan Barcelona, pengadilan Spanyol memutuskan, bahwa Eto’o secara ilegal mengenakan pajak hak citra melalui dua perusahaan.
Sebelumnya, Etoo telah setuju untuk membayar dendanya. Namun, ia menuduh, bahwa mantan agennya, Jose Maria Mesalles, telah menyesatkannya. Jadi, ia terjerumus dalam penggelapan pajak tersebut.
