KUWAIT CITY – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Timnas Yordania di laga kedua Kualifikasi Piala Asia 2023. Ketua Diaspora Republik Indonesia di Kuwait, Ibnu Munzir, pun menilai angin kencang disertai debu dan pasir turut menyulitkan penggawa Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sejatinya mampu tampil solid di babak pertama. Namun, skuad Garuda menelan petaka usai Yazan Al-Najmat menceploskan bola ke gawang Nadeo Argawinata pada menit 49.
Timnas Indonesia berusaha membangun serangan. Namun, aliran bola terus dipotong oleh pemain Yordania. Alhasil, skor 0-1 bertahan hingga laga usai.
BACA JUGA: Kalah dari Yordania, Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Ketua Diaspora RI di Kuwait, Ibnu Munzir, mengabarkan situasi di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait City saat pertandingan. Menurutnya, angin kencang disertai debu dan pasir menyelimuti stadion.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Tumbang dari Yordania, Irfan Jaya Langsung Ramai Disorot
Hal itu dinilai cukup menyulitkan penggawa Timnas Indonesia. Sementara untuk Yordania, atmosfer lapangan khas Timur Tengah tersebut sudah akrab bagi mereka.
“Memang kita melihat dalam pertandingan bahwa Yordania cukup kuat, kondisi malam ini juga cukup berdebu disertai angin yang cukup kencang,” kata Munzir kala dihubungi MNC Portal Indonesia, Minggu (12/6/2022).
Munzir mewakili seluruh suporter Timnas Indonesia di Kuwait berharap Rachmat Irianto dan kolega bisa memperoleh kemenangan gemilang di laga pamungkas versus Nepal. Selain itu, dirinya juga berharap hasil akhir di laga lainnya berpihak untuk Timnas Indonesia.
“Kami berharap di pertandingan berikutnya melawan Nepal, Indonesia dapat menang telak, ada beberapa kemungkinan tergantung hasil pertandingan Kuwait versus Yordania,” ucapnya.
Laga Timnas Indonesia kontra Nepal akan dilangsungkan pada Rabu 15 Juni 2022 dini hari WIB. Laga tersebut akan dihelat di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City.
(Djanti Virantika)
