Babak Kedua
Di awal babak kedua, Timnas Yordania tampil lebih agresif. Mereka pun langsung memiliki sejumlah peluang di awal laga. Salah satunya berbuah gol.
Tepatnya pada menit ke-49, gawang Indonesia harus kebobolan lewat aksi Yazan Al-Naimat. Yazan memanfaatkan umpan ciamik dari Ali Olwan yang pergerakannya gagal dihalau Nadeo. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Timnas Yordania.
Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia tak menyerah. Peluang pun didapat skuad Garuda pada menit ke-51. Namun sayang, lemparan bola ciamik dari Pratama Arhan dari sisi kiri gawang gagal disambut dengan baik oleh para pemain Indonesia yang sudah menunggu di depan gawang.
Di menit ke-61, Shin Tae-yong langsung melakukan sejumlah perubahan ke skudanya. Ada 3 pemain yang dimasukkan, yakni Asnawi Mangkualam, Irfan Jaya, dan Stefano Lilipaly.
Yordania mendapat hadiah penalti dari wasit usai Musa Al-Tamaari dilanggar oleh Pratama Arhan di kotak penalti pada menit ke-78. Mohammed Abu Zrayq pun ditunjuk sebagai eksekutor. Namun, Nadeo dengan ciamik menggagalkan tendangannya.
Di sisa waktu, Timnas Indonesia terus mencari celah untuk mencetak gol tambahan. Namun, usaha armada Shin Tae-yong gagal berbuah manis. Skor 0-1 untuk keunggulan Yordania bertahan hingga akhir laga.
Berikut susunan pemain Timnas Indonesia vs Timnas Yordania:
Timnas Indonesia (3-4-3): Nadeo Argawinata; Fachruddin, Rizky Ridho, Elkan Baggot; Rahmat Irianto, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Dimas Drajad.
Cadangan: Adi Satryo, Syahrul, Alfeandra Dewangga, Edo, Terens Puhiri, Marselino Ferdinand, Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, Asnawi Mangkualam, Koko, Syahrial Abimanyu, Rafli.
Timnas Yordania (4-4-2): Yazeed Abdulaila; Yazan Alarab, Abdalallah Nasib, M. Aldmeiri, Ehsan Haddad; Noor Al-Rawabdeh, Baha Abdulrachman, Musa Al-Tamaari, Mahmoud Al-Mardi; Ali Olwan, Yazan Al Naimat.
Cadangan: M. Raed Mahmoud, Malek Samih Shalabiya, M. Ali Hasheesh, Tareq Khattab, Baraa Marei, Ahmed Sameer, Rajaei Ayed, Khalil Baniateyah, Saleh Rateb, Mohammed Abu Zrayq, Munther Abu Amara dan Hamza Al Daradour.
(Djanti Virantika)
