MEDIA Slovakia, Esencia Hry, memberi kabar terikini soal kelanjutan karier Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman di FK Senica. Menurut media tersebut, kisah Egy dan Witan di FK Senica sudah berakhir.
“Egy dan Witan sudah tidak berada di FK Senica," tulis Esencia Hry, Sabtu 23 April 2022.
Situasi FK Senica memang tidak kondusif karena terlilit masalah finansial. Mereka dikabarkan memiliki utang hingga 1 juta euro atau sekira Rp15,5 miliar.
Akibatnya, FK Senica tidak bisa membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Kini, delapan pemain FK Senica, termasuk Egy dan Witan, mogok main. Selain mereka, Pelatih Pavel Sustr juga menolak untuk mendampingi tim.
Karena kehilangan para pemain penting, FK Senica pun menuai hasil negatif dalam tiga pertandingan terakhir. FK Senia kalah dari Lipstovsky Mikulas, Spartak Trnava, dan Zemplin Michalovche.
Perlu diketahui, Egy dan Witan mogok main saat FK Senica lawan Mikulas dan Michalovche. Saat melawan Trnava, kedua pemain Timnas Indonesia itu membela FK Senica.
Masalah di FK Senica begitu rumit. Klub bahkan sempat meminta para pemain tampil tanpa dibayar. Hal itu diungkapkan oleh kapten tim, Juraj Prioska yang juga mogok bermain.
“Para petinggi klub tidak megindahkan permintaan, jadi kami memutuskan untuk undur diri. Kita lihat saja apa yang akan terjadi, tetapi ada berbagai hal yang perlu dirahasiakan dan tidak dirahasiakan,” kata Juraj.
