EGY Maulana Vikri dan Witan Sulaeman tak berdaya di hadapan mantan bek Liverpool yang kini memperkuat Spartak Trnava, Martin Skrtel. Alhasil, FK Senica tumbang 0-4 dari sang lawan di leg II semifinal Piala Slovakia 2021-2022, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB.
Sebelumnya, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sempat absen saat FK Senica kalah 0-3 dari Tatran Liptovsky Mikulas di lanjutan Liga Slovakia 2021-2022 akhir pekan lalu. Kedua pemain Timnas Indonesia itu absen bukan karena kalah kualitas atau cedera, melainkan mogok main.
Bersama delapan pemain senior lain, Maulana Vikri dan Witan Sulaeman mogok main karena dalam tiga bulan terakhir tidak mendapatkan gaji dari manajemen. Meski begitu, setelah mogok bermain dalam satu pertandingan, Maulana Vikri dan Witan Sulaeman kembali bermain dini hari tadi.
FK Senica melakoni laga kontra Spartak Trnava dalam misi maha sulit. Sebab, di leg I semifinal Piala Slovakia 2021-2022 mereka kalah 0-3.
Otomatis untuk lolos ke final, FC Senica wajib menang dengan selisih empat gol. Namun, setelah melalui 90 menit FC Senica justru tumbang 0-4! Alhasil, Spartak Trnava yang berhak lolos ke final karena unggul agregat 7-0.
Sekarang, tugas manajemen FK Senica adalah menjaga motivasi para pemain. Tentunya dengan memberikan hak mereka yang sedang tertunda.
Jika motivasi bermain para pemain menurun, FK Senica berpotensi terrpeleset dan terdegradasi di akhir musim. Hingga pekan ke-28 Liga Slovakia 2021-2022, FK Senica duduk di posisi 10 dari 12 kontestan.
Sesuai regulasi, hanya peringkat 12 yang otomatis degradasi. Sementara itu, tim penghuni posisi 11 bakal menjalani playoff degradasi.
Saat ini, FK Senica duduk di posisi 10 dengan 33 angka, unggul tujuh poin dari Zlate Moravce di posisi 11. Namun, dengan catatan Zlate Moravce memiliki tabungan satu pertandingan yang belum dimainkan.
Berhubung masih ada empat pekan tersisa, apa pun bisa terjadi. Harapannya FK Senica bisa tetap eksis di kasta teratas Liga Slovakia musim depan.
(Ramdani Bur)
