MEDIA Vietnam, Soha.vn, membahas Timnas Indonesia U-23 yang diduga terlibat pengaturan skor di SEA Games 2015. Mereka mengulas ada dugaan pengaturan skor di laga perebutan medali perunggu, yang mana mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Saat itu, Timnas Indonesia U-23 asuhan Aji Santoso rontok di semifinal SEA Games 2015 yang digelar di Singapura. Tak tanggung-tanggung, skuad Garuda Muda dihajar Thailand dengan skor 0-5!
(Timnas Indonesia U-23 kalah 0-5 dari Vietnam di perebutan medali perunggu SEA Games 2021. (Foto: Soha.vn)
Setelah laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 dipertemukan dengan Vietnam di perebutan posisi tiga atau medali perunggu. Secara luar biasa, Vietnam menang 5-0 atas Timnas Indonesia U-23!
Kelar laga, muncul dugaan adanya pengaturan skor di laga Vietnam vs Indonesia. Dugaan itu muncul setelah rekaman suara beredar melibatkan pria berinisial BS yang berasal dari Indonesia. Dalam rekaman yang beredar, BS menyebut Timnas Indonesia bakal ketinggalan 0-4 di babak pertama dari Vietnam.
Ternyata, rekaman tersebut sesuai dengan fakta pertandingan yang mana Timnas Indonesia U-23 asuhan Aji Santoso tertinggal 0-4 dari Vietnam di babak pertama.
“Kekalahan paling tragis dalam sejarah Indonesia melawan Vietnam U-23 dan kecurigaan menjual pertandingan itu menimbulkan kehebohan. Indonesia dikalahkan Vietnam 0-5 di perebutan medali perunggu pada SEA Games ke-28 (2015),” tulis Soha.
Tuduhan di atas pun sudah mendapat klarifikasi dari petinggi PSSI saat itu. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan.
(Aji Santoso, pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015)
"Saya pikir ini isu yang tidak bertanggung jawab, ini fitnah yang tidak berdasar! Di dua laga itu (lawan Thailand dan Vietnam) tim terbaik menang dan kita pantas kalah. Yang jelas tidak ada match fixing di Timnas U-23," jelas Erwin kepada Okezone di kantor PSSI.
“Saya yakin tidak ada orang Timnas yang terlibat. Saya sangat yakin karena saya kenal mereka semua. Bukti rekamannya sama sekali tidak kuat. Saya tentu lebih percaya dengan orang-orang di Timnas. Saya kira mereka telah berjuang sebaik-baiknya di SEA Games,” imbuhnya.
Setelah dilakukan investigasi, tidak ada kecurangan yang tercipta. Alhasil, tak ada personel Timnas Indonesia U-23 yang dihukum akibat dugaan isu match fixing di atas.
(Ramdani Bur)
