LISBON – Bek Liverpool, Andy Robertson, belum puas dengan hasil laga melawan Benfica di leg I perempatfinal Liga Champions 2021-2022. Meski sudah menang besar dengan skor 3-1, Robertson merasa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi Liverpool.
Liverpool berhasil memetik keunggulan agregat kala berlaga di Estadio Da Luz, Lisbon, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB. Gol Liverpool dicetak Ibrahima Konate (17’), Sadio Mane (34’), dan Luis Diaz (87’). Benfica memberi perlawanan lewat gol Darwin Nunez (49’).
Meski menang meyakinkan, Liverpool tetap melakoni laga sulit. Pasalnya, Benfica memberikan perlawanan sengit di awal babak pertama dan kedua.
Benfica bermain cukup rapat di 15 menit pertama, sebelum kecolongan gol pembuka. Kemudian, pendukung Liverpool dipaksa senam jantung kala Darwin mencetak gol yang memperkecil kedudukan pada menit 49.
BACA JUGA: Rebut Kemenangan di Kandang Benfica, Liverpool Torehkan Sejarah Baru
Oleh sebab itu, Robertson mengatakan Liverpool masih memiliki sederet pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Pemain asal Skotlandia itu ingin rekan-rekan setimnya tidak jemawa, meski unggul agregat dengan selisih dua gol.
“Gol ketiga kami sangat penting, tetapi masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, minggu depan, ini adalah pertandingan besar, kami ingin ke semifinal dan kami punya banyak pekerjaan untuk sampai ke sana,” kata Robertson kepada BT Sport dilansir laman resmi klub, Rabu (6/4/2022).
BACA JUGA: Rebut Kemenangan di Kandang Benfica, Liverpool Torehkan Sejarah Baru
Robertson pun mengakui bahwa leg I di Lisbon merupakan laga yang sangat sulit. Terlebih, ketika timnya kebobolan di empat menit pertama babak kedua.
“Itu adalah laga yang sulit, kami unggul di babak pertama, menciptakan peluang bagus, malah harusnya bisa lebih unggul lagi, kami ingin mempertahankannya, tetapi sayang kami tidak melakukannya,” tambahnya.
