REAL Madrid akan bertandang ke markas Chelsea di leg I perempatfinal Liga Champions 2021-2022, Kamis 7 April 2022 dini hari WIB. Jelang bentrok di laga nanti, penyerang Real Madrid Karim Benzema justru mengingat momen mereka mengalahkan PSG di babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Los Blancos -julukan Real Madrid- lolos ke perempatfinal Liga Champions 2021-2022 usai mengalahkan Les Parisiens -julukan PSG- di fase 16 besar. Pada pertandingan tersebut, Real Madrid menang dramatis.
Saat itu, Karim Benzema dan kolega kalah 0-1 di leg pertama. Kemudian di leg II, Real Madrid juga tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun, Los Blancos seakan berubah usai turun minum.
Ketika jeda pertandingan, Karim Benzema mengatakan kepada rekan setimnya untuk tidak khawatir dengan kekalahan. Pemain asal Prancis itu membakar semangat teman-temannya sebelum kembali ke lapangan di babak kedua.
"Selama istirahat saya berbicara dan memberi tahu semua orang: Teman-teman, kami baik-baik saja,” kenang Benzema kepada L’Equipe, dilansir dari Diario AS, Selasa (5/4/2022).
“Kami kebobolan gol tetapi mencoba menyerang. Itu normal, kami harus menyerang. Anda hanya harus berhati-hati dengan kontra (serangan balik),” tambahnya menyemangati koleganya.
Benzema juga memaparkan cara menghentikan jantung permainan PSG. Menariknya, pemain berusia 34 tahun itu langsung menyoroti Marco Verratti sebagai sosok yang harus dihentikan.
“Strateginya adalah (Marco) Verratti, jika Anda menekannya dengan baik, mereka berubah ke strategi lain dan itu tidak sama,” paparnya saat itu.
Alhasil, pidato singkat Benzema di ruang ganti saat jeda pertandingan berbuah manis. Los Blancos mengganas di babak kedua, Benzema pun mencetak tiga gol sekaligus membawa Real Madrid menang 3-1.
Hasil ini membuat Real Madrid unggul secara agregat 3-2 dan lolos ke perempatfinal Liga Champions 2021-2022. Di babak ini, mereka akan berhadapan dengan sang juara bertahan, Chelsea.
Benzema pun mengatakan timnya tidak boleh meremehkan The Blues -julukan Chelsea- meski baru saja menelan kekalahan di Liga Domestik. Terlebih musim lalu, Chelsea merupakan klub yang menyingkirkan Real Madrid di semifinal Liga Champions 2020-2021.
"Tidak ada favorit. Lihat saja PSG-Real Madrid. Kami favorit di leg pertama, mungkin. Dan di leg kedua, PSG menjadi ultra-favorit. Jadi itu tidak berarti apa-apa. Chelsea adalah tim yang sangat bagus, kami pergi ke sana mencari hasil yang bagus,” pungkas penyerang berdarah Aljazair tersebut.
(Ramdani Bur)