EUPEN - Jordi Amat dan Sandy Walsh, yang merupakan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, saling sikut di Liga Belgia 2021-2022. Sebab, tim Jordi Amat, KAS Eupen, bersua KV Mechelen yang diperkuat Sandy Walsh.
Tanding di Kehrweggstadium, Eupen, Sabtu (19/3/2022), laga ini berakhir imbang 1-1. Sandy Walsh mencetak assist untuk gol penyama kedudukan Mechelen pada menit 21, sedangkan Jordi Amat justru mendapatkan kartu merah pada menit 42.
Jalannya Pertandingan
Mechelen mendominasi, sedangkan Eupen tampil reaktif dengan serangan balik. Sejak awal laga, Mechelen menerapkan skema umpan-umpan pendek untuk membongkar solidnya lini belakang Eupen.
Terlalu asyik menyerang, Mechelen justru kecolongan pada menit kedelapan. Umpan Stef Peeters mampu dikonversikan menjadi gol oleh bek tengah Eupen, Boris Lambert.
Namun, Mechelen akhirnya membuahkan hasil pada menit 21. Pemain keturunan Indonesia, Sandy Walsh, menjadi aktor yang mengkreasikan gol tersebut. Sandy Walsh melepaskan umpan kepada Rob Schoofs yang mencetak gol.
Pemain keturunan Indonesia lainnya, Jordi Amat, memiliki nasib berbeda. Calon bek tengah Timnas Indonesia itu melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti pada menit 42.
Wasit pun menghadiahi Mechelen dengan penalti. Kemudian, Jordi Amat, yang tidak terima dengan keputusan wasit, melakukan protes keras.
Wasit mengganjar Jordi Amat dengan kartu kuning kedua karena dinilai melakukan protes berlebihan. Jordi Amat pun terpaksa mandi lebih cepat.
Beruntungnya, penyerang Mechelen, Kerim Mrabti, gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor penalti. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-1.
Menang jumlah pemain membuat Mechelen mampu mempertahankan dominasi permainan di babak kedua. Akan tetapi, strategi parkir bus Eupen membuat frustrasi Mechelen.
Alhasil, tidak ada gol tambahan tercipta hingga laga berakhir. Meski ditahan imbang, Mechelen naik satu peringkat ke posisi keenam klasemen sementara. Sementara itu, Eupen masih menghuni papan bawah, tepatnya di posisi ke-15.
Susunan pemain:
KAS Eupen XI (3-4-1-2): Abdul Nurudeen; Jordi Amat, Emmanuel Agbadou, Jonathan Herris, Andreas Beck, Boris Lambert, James Jeggo, Gerry Magnee, Stef Peeters, Isaac Nuhu, Smail Prevljak
Pelatih: Michael Valkanis
KV Mechelen XI (4-2-3-1): Gaetan Coucke; Sandy Walsh, Jordi Vanlerberghe, Rick Van Drongelen, Alec Van Hoorenbeeck, Vinicius Costa, Rob Schoofs, Geoffrey Hairemans, Kerim Mrabti, Nikola Storm, Hugo Cuypers
Pelatih: Wouter Vrancken
(Andika Pratama)
