HASANI Abdulgani bicara dengan sang ayah, pertanda Ahmad Al-Khuwailid Mustafa bela Timnas Indonesia? Di akun Instagram-nya, Hasani Abdulgani disapa ayah dari Al-Khuwailid Mustafa yakni Mustafa Ibrahim.
“Insya Allah semoga berhasil,” kata Mustafa Ibrahim di kolom komentar unggahan Hasani Abdulgani, Okezone mengutip dari Twitter @UpdateBolabola.
(Obrolan Hasani dengan ayah Ahmad Al-Khuwailid)
Hasani Abdulgani pun membalas komentar tersebut. “Anak kabarnya bagaimana?,” tanya Hasani Abdulgani.
Harapannya ini merupakan kabar baik bagi pencinta Timnas Indonesia. Sebab, Ahmad Al-Khuwailid Mustafa bukanlah pesepakbola sembarangan.
Nama Ahmad Al-Khuwailid Mustafa menjadi perbincangan tahun lalu. Ia ramai dibahas karena disebut menolak panggilan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Hanya saja, ayah Ahmad Al-Khuwailid Mustafa yakni Mustafa Ibrahim menolak kabar di atas. Ia hanya menyebut pernah berkomunikasi dengan asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto.
Ahmad Al-Khuwailid Mustafa merupakan pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh pada 29 Januari 2000. Ia merupakan anak dari pasangan Mustafa Ibrahim (ayah) dan Yulizar Syamsuddin (ibu).
Sejak usia enam tahun, Ahmad Al-Khuwailid Mustafa bersama sang keluarga pindah ke Qatar. Di negara kaya inilah, karier sepakbola Ahmad Al-Khuwailid Mustafa terbangun.
Ia sempat menimba ilmu di akademi Aspire hingga Al-Duhail. Kemudian, Ahmad Al-Khuwailid Mustafa naik pangkat ke tim senior Al-Duhail sekaligus merasakan gelar juara Liga Qatar 2019-2020.
Namun, setelah itu Ahmad Al-Khuwailid Mustafa hengkang ke klub Qatar lain yakni Qatar SC pada pengujung 2020. Di Liga Qatar 2021-2022, Ahmad Al-Khuwailid Mustafa turun dalam delapan pertandingan.
Jika dihitung di seluruh kompetisi 2021-2022, Ahmad Al-Khuwailid Mustafa mentas dalam 15 pertandingan dengan koleksi satu assist. Andai Ahmad Al-Khuwailid Mustafa membela Timnas Indonesia, praktis kekuatan lini tengah skuad Garuda bakal lebih dahsyat.
(Ramdani Bur)