PEMERINTAH Inggris membekukan aset Roman Abramovich di Negeri Ratu Elizabeth. Sanksi ini berdampak langsung untuk Chelsea yang dimiliki oleh konglomerat asal Rusia itu.
Beberapa hal tidak bisa dilakukan Chelsea selama sanksi itu masih berlaku. Melansir dari Bleacher Report, Kamis (10/3/2022), berikut lima larangan yang dialami Chelsea usai aset Abramovich dibekukan:
5. Chelsea Tidak Bisa Dijual
Abramovich sedang berusaha untuk menjual Chelsea. Akan tetapi, karena asetnya dibekukan, rencana Abramovich untuk menjual Chelsea tidak bisa direalisasikan sekarang.
Namun, ada cara alternatif agar penjualan Chelsea bisa tetap terjadi. Menurut laporan Telegraph, Chelsea bisa dijual jika Abramovich mengizinkan pemerintah Inggris untuk mengendalikan proses penjualan dan tidak ada hasil dari penjualan yang menguntungkan konglomerat Rusia itu.
4. Chelsea Tidak Bisa Jual Tiket Pertandingan
Chelsea tidak bisa menjual tiket untuk pertandingan, baik kandang maupun tandang, karena sanksi yang diterima Abramovich. Hanya pemilik tiket musiman Chelsea yang dapat pergi ke pertandingan.
Namun, ini tetap sangat mempengaruhi pemasukan The Blues. Performa Chelsea juga bisa terpengaruh karena NgOLO Kante dan kolega minim dukungan saat bertanding.
3. Chelsea Tidak Bisa Jual Merchandise
Chelsea pun dilarang untuk menjual merchandise-nya. Tanpa penjualan tiket pertandingan dan merchandise, finansial Chelsea akan benar-benar diuji.
2. Chelsea Tidak Bisa Perpanjang Kontrak
Beberapa kontrak pemain Chelsea akan habis pada akhir musim 2021-2022. Akan tetapi, The Blues tidak bisa memperpanjang kontrak karena sanksi yang diterima Abramovich.
Alhasil, The Blues dapat dipastikan kehilangan beberapa pemain pada akhir musim ini. Andreas Christensen dan Cesar Azpilicueta bisa pergi secara gratis pada musim panas 2022.
1. Chelsea Tidak Bisa Melakukan Transfer
Chelsea pun tidak bisa terjun ke bursa transfer pada musim panas 2022 karena sanksi yang diterima Abramovich. Tanpa penguatan skuad, The Blues diprediksi akan kesulitan pada musim depan.
Chelsea sangat dirugikan, apalagi mereka selalu menargetkan trofi dalam setiap musimnya. Akan tetapi, ini adalah kenyataan yang harus Chelsea hadapi.
(Andika Pratama)
