Akmal pun menilai perlu ada penyelidikan terhadap kontroversi yang terjadi saat Farmel FC bertanding. Dia meminta PSSI untuk bertindak agar semuanya menjadi jelas.
"Ini harus dijawab @pssi sebagai operator kompetisi dan juga induk organisasi. #PSSI punya komite Fair Play yang dipimpin Haruna Soemitro, punya juga Komite Etik dan Komite Disiplin, bahkan PSSI punya #satgasantimafiabola bentukan sendiri yang sempat berdiri gagah di sejumlah pertandingan @liga1match dan @liga2match," sambungnya lagi.
"PSSI dengan kekuatannya harus bisa mengungkap permasalahan ini secara transparan dan akuntabel. Apakah Farmel sukses karena bantuan wasit, ada backing orang dalam, atau memang karena prestasi mereka," tulisnya.
"Ini penting untuk diungkap agar bila Farmel sukses promosi ke #liga2 statusnya menjadi jelas. Bahwa mereka lolos karena prestasi yang membanggakan. Bukan faktor nonteknis. Wasit yang sering mengambil keputusan keliru harus disanksi berat. Jangan sampai Liga 3 jadi barbar seperti laga @deltrasfcofficial vs @pspalembang_official atau @persipaofficial yang protes wasit," tutup Akmal.
Unggahan Akmal pun mendapatkan berbagai tanggapan di kolom komentar. Salah satunya datang dari Marinus yang menanggapinya dengan emotikon tertawa dan orang menepuk jidat.
Selain Marinus, banyak juga netizen yang berkomentar. Mereka tentu ingin tahu apa yang terjadi di balik semua kontroversi tersebut.
“Laaahhh.... kenapa setelah peristiwa kemaren IG nya FarmelFC gak ada yg bisa di tag ya,” tulis @dinda.rd.
“Liga setingan...ayo bongkar donk bung @akmalmarhali20,” ungkap @andrea_kemod.
(Andika Pratama)
