FEDERASI Sepakbola Internasional (FIFA) memberi izin kepada para pemain asing maupun pelatih, untuk meninggalkan Rusia dan Ukraina berlabuh ke klub lain, sebelum jendela transfer musim panas 2022 dibuka. Kebijakan itu diambil, menyusul dampak invasi militer yang masih berlangsung.
Sebagaimana diketahui, invasi Rusia ke Ukraina semakin gencar. Negeri Beruang Merah dikabarkan sudah menduduki beberapa kota besar di Ukraina dan terus melancarkan serangan udara.
Oleh sebab itu, demi melindungi para pemain dan pelatih, FIFA memberikan fleksibiltas kepada mereka yang bekerja di dua negara itu. FIFA mengambil keputusan penangguhan sementara kontrak pelatih dan pemain di Rusia dan Ukraina.
Selain itu, FIFA memberi keringanan, bagi para pelatih dan pemain yang ingin mendaftar di klub lain, tanpa takut terkena sanksi. Akan tetapi, klub di luar Rusia dan Ukraina yang ingin mendapat jasa pemain tersebut, hanya diperbolehkan mendaftarkan maksimal dua peamin sampai 7 April 2022.
“FIFA memberikan keleluasaan kepada pemain yang terdaftar bermain di Federasi Sepakbola Ukraina (UAF) atau Federasi Sepakbola Rusia (FUR) untuk meninggalkan atau mungkin berniat meninggalkan wilayah Ukraina atau Rusia, sebagai akibat perang yang melibatkan dua negara tersebut,” tulis FIFA di laman resminya, dilansir pada Selasa (8/3/2022).
“Pemain asing yang sebelumnya berada di UAF atau FUR akan diizinkan pindah ke asosiasi klub lain untuk menandatangani kontrak baru,” sambung pernyataan itu.