KABAR Pratama Arhan resmi bergabung ke klub Jepang, Tokyo Verdy, terus ramai disorot. Bahkan, media asal Vietnam, Sports 442, ikut menyorotinya. Dalam memberitakan bergabungnya Pratama Arhan ke Tokyo Verdy, media Vietnam itu bahkan memberi julukan baru kepada bintang muda Indonesia itu.
Ya, Pratama Arhan resmi gabung ke Tokyo Verdy yang berlaga di kasta kedua sepakbola Jepang. Hal itu diumumkan di Instagram resmi klub, @tokyo_verdy, pada Rabu 16 Februari 2022.
Arhan dikontrak selama 2 tahun oleh klub asal Jepang itu. Sang agen juga menyebut proses transfer ini berjalan mulus berkat bantuan dari CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
Sebenarnya, kontrak Pratama Arhan bersama PSIS Semarang masih berlangsung hingga Desember 2022. Namun, pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu dilaporkan telah menarik minat sejumlah klub luar negeri setelah tampil apik bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Kabar kepindahan Pratama Arhan ini sontak mencuri perhatian besar, tak hanya dari publik Indonesia tetapi juga mancanegara. Sports 442 pun ikut memberitakannya. Media Vietnam ini pun mencuri perhatian karena menjuluki Arhan sebagai Dewa Jahat.
“Tidak diperbolehkan menendang di Piala AFF U-23, ‘Dewa Jahat’ Tuan Anh masih mengejutkan karena dia bergabung dengan tim Jepang,” tulis Sports 442 dalam judul artikelnya.
BACA JUGA: PSIS Semarang Lepas Pratama Arhan ke Tokyo Verdy Gratis, Media Malaysia Kaget
“Setelah Tim Indonesia U-23 mundur dari turnamen U-23 karena banyak pemainnya yang mengalami masalah kesehatan, bek Pratama Arhan dari tim ini masih membuat kaget karena direkrut oleh Tokyo Verdy Club di J-League 2,” jelas Sports 442.
Lebih lanjut, media Vietnam ini menjelaskan memberi julukan Dewa Jahat kepada Pratama Arhan. Tampaknya, hal ini merujuk pelanggaran yang dilakukan Arhan kala membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Kala itu, bek berusia 20 tahun itu melaakukan pelanggaran keras kepada pemain Vietnam, Nguyen Tuan Anh. Akibatnya, Nguyen Tuan Anh harus ditarik keluar karena mengalami cedera parah.
Arhan sejatinya sudah meminta maaf kepada Nguyen Tuan Anh. Namun, pelanggaran itu tetap membekas erat di ingatan publik Vietnam. Meski begitu, Sports 442 sendiri mengakui kehebatan dari Arhan. Mereka bahkan memuji kehebatan lemparan bola dari Arhan.
“Pratama Arhan adalah nama yang sudah tidak asing lagi bagi penonton Vietnam Bagi penggemar Tim Vietnam, pemain Indonesia itu meninggalkan kesan sebagai ‘bajak’ sejati. Dia memiliki daya tahan yang baik, sangat yakin, dan penuh antusiasme kadang-kadang sampai bermain ke titik kekerasan,” tulis Sports 442.
“Pratama Arhan sempat memiliki situasi yang sangat sengit pada bola dengan Tuan Anh di kualifikasi Piala Dunia 2022. Selain itu, pemain ini juga memiliki tangan yang sangat kuat, sehingga ia dapat mengubah situasi lemparan ke dalam menjadi tendangan bebas, sangat berbahaya,” tukasnya.
(Djanti Virantika)