5 Jurus Aneh Shin Tae-yong yang Bangkitkan Prestasi Timnas Indonesia, Nomor 1 Paling Disorot

Ramdani Bur, Jurnalis
Senin 07 Februari 2022 13:00 WIB
Berikut 5 jurus aneh Shin Tae-yong yang bangkitkan prestasi Timnas Indonesia. (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
Share :

SEBANYAK 5 jurus aneh Shin Tae-yong yang bangkitkan prestasi Timnas Indonesia akan diulas dalam artikel ini. Jurus yang dikeluarkan Shin Tae-yong ini kerap mengernyitkan dahi banyak orang.

Namun, hasil yang didapat Timnas Indonesia justru positif, seperti yang dicapai di Piala AFF 2020. Lantas, apa saja jurus aneh yang dimaksud?

Berikut 5 jurus aneh Shin Tae-yong yang bangkitkan prestasi Timnas Indonesia:

5. Andalkan Pemain Muda


(Pratama Arhan, salah satu pemain muda andalan Shin Tae-yong)

Jarang ada pelatih yang mengandalkan pemain muda jika ingin merebut prestasi secara instan. Namun, tidak halnya dengan Shin Tae-yong.

Ia bertekad memberikan prestasi kepada Timnas Indonesia meski bermodalkan pemain muda. Di Piala AFF 2020 saja, Timnas Indonesia merupakan tim termuda dibandingkan tim-tim mapan Asia Tenggara lainnya.

Tercatat, rata-rata skuad Timnas Indonesia hanya 23,7 tahun! Meski mengandalkan pemain muda, Timnas Indonesia berhasil lolos ke final setelah sebelumnya menghajar Malaysia dan Singapura.

4. Cadangkan Evan Dimas


Lepas Alfred Riedl pada awal 2017, siapa pun pelatih Timnas Indonesia selalu menjadikan Evan Dimas sebagai motor serangan. Sebut saja pelatih sekelas Luis Milla, Bima Sakti hingga Simon McMenemy yang mengandalkan Evan Dimas sebagai jantung permainan Timnas Indonesia.

Namun, Shin Tae-yong mengesampingkan Evan Dimas saat turun di Piala AFF 2020. Efeknya positif, yang mana permainan Timnas Indonesia tak muda terbaca. Sebab, jika Evan Dimas main, bola lebih banyak diarah kepadanya sehingga lawan lebih mudah membaca permainan skuad Garuda.

3. Strategi Bunglon


Shin Tae-yong mengandalkan strategi bunglon di Piala AFF 2020. Beragam formasi dijajalnya mulai dari 4-1-4-1, 4-3-3, 5-4-1, 4-5-1, hingga 4-4-2.

Hal itu membuat lawan-lawan Timnas Indonesia kebingungan menebak pola apa yang digunakan Shin Tae-yong. Alhasil, permainan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 membuat sulit lawan-lawan mereka.

2. Pemain di Konferensi Pers


Biasanya, pemain yang dibawa pelatih ke konferensi pers bakal dijadikan starter di laga sesungguhnya. Namun, tidak halnya dengan Shin Tae-yong. Pemain yang hadir di konferensi pers tak dijamin Shin Tae-yong bakal turun sebagai starter.

Contoh mudahnya Egy Maulana Vikri yang hadir di konferensi pers leg I final Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Thailand. Meski hadir di konferensi pers, Egy baru turun di menit 62 menggantikan Ricky Kambuaya.

1. Pakai Penyerang Mandul


(Ezra Walian cetak dua gol di Piala AFF 2020)

Shin Tae-yong mengandalkan penyerang yang masuk kategori mandul di Piala AFF 2020. Dari empat penyerang yang dibawa yakni Ezra Walian, Hanis Saghara, Kushedya Yudo dan Dedik Setiawan, hanya nama pertama yang mencetak gol.

Ezra Walian tercatat mengemas dua gol. Meski tak membawa penyerang jempolan, hebatnya Timnas Indonesia keluar sebagai tim tertajam di Piala AFF 2020.

Sepanjang turnamen, Timnas Indonesia mengemas 20 gol, atau jika dirata-rata mencetak 2,5 gol per pertandingan! Bayangkan jika Timnas Indonesia memiliki penyerang ganas, hasil yang didapat dipercaya bakal lebih dahsyat.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya