1. Hidupi Anak Istri
(Shin Tae-yong bersama anak dan istrinya)
Shin Tae-yong paham takkan mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia ketika masih terikat kontrak. Sebab, jika pilihan itu diambil, Shin Tae-yong harus membayar denda yang sangat besar.
“Saya punya kontrak dengan PSSI sampai 31 Desember 2023. Mungkin para penggemar sudah tahu soal kontrak saya,” kata Shin Tae-yong saat hadir di konferensi pers jelang leg II final Piala AFF 2020 kontra Thailand.
“Namun, tak perlu khawatir karena tak ada yang bisa memecat saja. Jika pun saya mengundurkan diri, saya harus membayar denda,” lanjut Shin Tae-yong.
Di saat bersamaan, Shin Tae-yong harus menghidupi anak istri, sehingga diprediksi takkan mau membayar denda. Ketika berbincang dengan mantan anak asuhnya di Timnas Korea Selatan, Son Heung-min, Shin Tae-yong mengaku mengambil tawaran menangani Timnas Indonesia demi memberi jajan si anak bungsu, Shin Jae-hyuk.
“Terima kasih sudah datang, meskipun kamu sibuk,” ujar Shin Tae-yong kepada Son Heung-min dalam video vlog berjudul Shoot for Love, pada 9 November 2019.
"Bagaimana kabarmu? Saya dengar Anda akan pergi ke Indonesia," tanya Son.
“Ya, ada tawaran dari sana. Tawaran langsung dari Timnas Indonesia,” jawab Shin Tae-yong mengonfirmasi.
"Apakah Anda akan menerima tawaran itu? Anda harus kerja bukan?" tanya kembali Son. "Belum tahu. Tentu saja (harus bekerja) agar bisa memberikan uang jajan untuk Jae-hyuk (putra Shin Tae-yong)," jelas Shin Tae-yong.
(Ramdani Bur)
