PELATIH Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong, ingin menambah kualitas Skuad Garuda dengan merekrut pemain-pemain keturunan. Beberapa nama pemain keturunan sedang melengkapi dokumen untuk proses naturalisasi.
Sementara itu, ada juga pemain keturunan lain yang mungkin bisa menjadi opsi untuk lini depan Skuad Garuda. Apalagi, di Piala AFF 2020, penyerang-penyerang Timnas Indonesia belum tampil maksimal. Berikut tiga penyerang keturunan yang bisa memperkuat Timnas Indonesia.
3. Jim Croque
Jim Croque, pemain keturunan Indonesia-Belanda, main di Vitesse U-18 sekarang. Penyerang berumur 17 tahun itu tampil cukup apik pada musim ini dengan torehan lima gol dan tiga assist.
Jim Croque baru berumur 17 tahun sehingga kemampuannya masih bisa berkembang menjadi lebih baik. Menilik bakat Jim Croque, dia bisa menambah ketajaman Timnas Indonesia. Pada bulan lalu, Jim Croque sempat menyatakan ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia.
“Kita ada kompetisi sekarang dan Naygiro Sambo (rekan setimnya) bergabung bersama Curacao U-20 dan dia akan pergi selama tiga minggu lamanya. Jadi, saya pikir mereka (Indonesia) hanya harus mengundang saya. Setidaknya, mereka bisa mencobanya,” ucap Jim Croque kepada @footballtalentnesia.
2. Ilias Alhaft
Ilias Alhaft merupakan pemain keturunan Indonesia, Belanda, dan Maroko. Dia sudah berumur 24 tahun dan kini main untuk Almere City. Dia berposisi asli sayap kanan, tetapi juga bisa berperan sebagai gelandang serang dan sayap kiri. Sejauh ini, dia telah mencetak empat gol dan satu assist.
Fleksibelitas Ilias Alhaft di lini depan tentu bisa menjadi senjata untuk Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Sayang, dia kini tidak berada dalam kondisi fit karena tengah menderita cedera hamstring.