DALAM Kongres FFI 2021 di MNC Conference Hall, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/12/2021), Ketua Umum FFI Hary Tanoesoedibjo berkomitmen untuk tetap mendukung kemajuan futsal di Indonesia. Ia pun berharap, futsal bisa menjadi industri layaknya sepakbola dan memiliki federasi internasional yang setara dengan FIFA.
"Hanya satu catatan yang masih perlu kita perjuangkan; masih belum ada organisasi, khususnya untuk futsal internasional. Ini akan diupayakan. Ini bagus sekali, nanti ada FIFA khusus futsal," kata Hary dalam sambutannya di depan pimpinan dari 34 asosiasi futsal provinsi se-Indonesia.
Hary berharap, FFI bisa terus berjalan dan secara organisasi bisa mandiri.
"Apabila berdiri sendiri, maka akan lebih fleksibel dan cepat besar. Bisa lebih cepat menjadi industri," kata dia.
Baca Juga: Misi Ketua Umum FFI Hary Tanoesoedibjo Bawa Timnas Futsal Indonesia Lolos ke Piala Dunia
Apabila futsal telah menjadi industri seperti sepakbola, Hary yakin futsal akan menjanjikan karir bagi pemain, pelatih ataupun wasit.
"Kita ingin futsal menjadi industri seperti sepakbola sehingga futsal bisa menjadi sebuah karier apabila menjadi industri," ujarnya.
Dalam laporan pertanggungjawabannya sebagai Ketua Umum, Hary mengatakan, sepanjang 2019 sampai dengan 2021, FFI fokus pada empat hal, yaitu organisasi, futsal development, kompetisi & kejuaraan, serta tim nasional (timnas) futsal.
"Untuk organisasi FFI berjalan lancar. Meskipun kongres sempat tertunda karena pandemi. Namun, koordinasi dengan PSSI, KONI, KOI, dan Kemenpora berjalan dengan baik," kata dia.
Kemudian, untuk futsal development. Hary menyebutkan FFI fokus pada tiga hal, yaitu pelatih, pemain, dan wasit.
"Khususnya bagaimana meningkatkan kinerja," kata dia.