Lebih lanjut, Hoeness juga mengejek kedua klub tersebut karena selalu gagal menjuarai Liga Champions meski sudah dibanjiri uang. Sementara Munich sudah dua kali menjuarai Liga Champions sejak sultan-sultan Arab tersebut mengambil alih dua klub itu, yakni pada musim 2012-2013 dan 2019-2020.
“Sejauh ini, kedua klub ini belum menjuarai (Liga Champions). Masih belum,” ketus Hoeness.
Tak sampai di situ, Hoeness juga mengejek Khelaifi selaku Presiden PSG saat ini. Legenda Tim Nasional Jerman itu meragukan minat Khelaifi terhadap sepakbola.
“Saya tidak tahu apakah dia (Khelaifi) suka sepak bola atau tidak. Perbedaan dia dengan saya? Saya bekerja keras untuk mendapatkan uang, sedangkan dia menerima uang sebagai hadiah,” tandasnya.
Terakhir kali Munich menghadapi Man City di Liga Champions yaitu pada babak grup musim 2014-2015. Pada musim itu, Munich menang 1-0 di Allianz Arena, tetapi kalah 2-3 ketika bertandang ke Manchester. Munich lebih sering menghadapi PSG dari pada Man City. Akan tetapi, Munich kalah dari PSG dari segi head to head. Munich menang sebanyak lima kali dari 11 pertemuan terakhir. Sementara itu, PSG menang enam kali.
(Rachmat Fahzry)