DOHA – Al-Sadd rela melepas Xavi Henandez ke Barcelona untuk menjadi pelatih. Namun, klub asal Qatar tersebut mengajukan satu syarat, yakni Blaugrana harus mengeluarkan uang tebusan untuk mendapatkan eks pemainnya tersebut.
Xavi menjadi incaran Barca setelah manajemen memecat Ronaldo Koeman yang gagal membawa timnya meraih peningkatan. Selepas pemecatan tersebut, Gerard Pique dan kolega kini diasuh sementara oleh Sergi Barjuan yang merupakan pelatih Barcelona B.
Nama Xavi pun kian santer diperbincangkan untuk menjadi juru taktik Barcelona yang baru. Mulanya memang Al-Sadd dikabarkan tidak akan menghalangi proses kepindahannya tersebut.
Baca juga: Barcelona Terbangkan Dua Wakilnya ke Doha, Xavi Hernandez Segera Resmi Jadi Pelatih Blaugrana?
Namun, saat ini situasinya menjadi rumit. Pasalnya, Al Sadd dikabarkan ingin adanya biaya sebagai kompensasi. Mengingat, Xavi saat ini juga masih terikat kontrak hingga 2023.
Baca juga: Kacau! Gerard Pique Khianati Lionel Messi, Bikin La Pulga Terpental dari Barcelona
Sebenarnya, perjuangan dengan berbagai macam cara telah dilakukan oleh Xavi. Dia telah melakukan pertemuan pada Kamis (4/11/2021) dengan para petinggi klub guna mencari solusi terbaik.
Menurut laporan dari Marca, Jumat (5/11/2021), Al-Sadd, selaku tim yang saat ini sedang dinahkodai oleh Xavi meminta uang tebusan. Yang mana Barcelona harus merogoh kocek sebesar lima juta euro atau sekitar Rp83 miliar jika memang ingin menggaet pelatih berusia 41 tahun tersebut.
Awalnya, Xavi diprediksi menyaksikan Barcelona bertanding melawan Celta Vigo akhir pekan ini. Tetapi, tampaknya skenario tersebut sulit menjadi kenyataan. Dia masih harus menyelesaikan segala sesuatu di Qatar. Sehingga jika nantinya dia keluar, tak ada pihak yang dirugikan.
Tentunya situasi membuat Barcelona harus bertindak cepat. Pasalnya, waktu terus berjalan dan Blaugrana membutuhkan sosok pelatih.
(Rachmat Fahzry)