JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, merespons kondisi pesepakbola Indonesia, Saddil Ramdani, yang tengah menghadapi kesulitan untuk kembali ke Tanah Air. Diketahui, Saddil sendiri kini membela klub asal Malaysia, Sabah FC.
Ya, Saddil Ramdani dikabarkan tertahan di imigrasi Malaysia ketika ingin kembali ke Indonesia. Kepulangannya itu hendak dilakukan usai menyelesikan kompetisi musim 2021 di Negeri Jiran -julukan Malaysia.
Tertahannya Saddil di imigrasi Malaysia sendiri dikabarkan terjadi karena bekas klub yang pernah dibelanya, yakni Pahang FA (sekarang Sri Pahang FC), memiliki utang tagihan bea cukai pemain asing pada 2019 yang belum dibayarkan. Utang itu sebesar 43 ribu ringgit atau setara dengan Rp148 juta.
BACA JUGA: Soal Tidak Kenal Fajar/Rian, Menpora Zainudin Amali Beri Klarifikasi
Padahal, Saddil sendiri sudah cukup lama meninggalkan Sabah FC. Dia sudah berpisah sejak 2020 dan kemudian bergabung ke Bhayangkara FC. Semusim di sana, Saddil memutuskan bergabung ke Sabah FC pada 2021.
Mendapati kabar tersebut, Menpora Zainudin Amali melakukan komunikasi terhadap piak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Hal ini bertujan agar masalah yang mendera Saddil segera selesai.
BACA JUGA: Tim Investigasi Berangkat ke Eropa, Menpora Zainudin Amali Harap Kasus dengan WADA Segera Tuntas
"Saya sudah komunikasi dengan PSSI, itu terkait dengan urusannya terhadap klub lama Pahang FC yaitu persoalan keuangan. Sekarang dia sudah main di klub barunya Sabah FC, tapi ternyata masih ada masalah yang belum diselesaikan oleh klub lamanya tersebut, terkait pajak," ucap Menpora Amali, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenpora, Kamis (4/11/2021).
Saddil yang saat ini tengah melakukan pemulihan pascacedera yang dideritanya ketika merumput di Liga Malaysia itu, sejatinya ingin mempercepat pemulihannya di Tanah Air. Dia pun berharap dapat memperkuat Timnas Indonesia.
