DUSHANBE – Sejumlah Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 menangis hingga memukul lapangan setelah dikalahkan Timnas Australia U-23 dengan skor 1-0 pada leg kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Laga berlangsung di Stadion Republican Central, Tajikistan, Jumat (30/10/2021).
Pasukan Shin Tae-yong kalah tipis lewat gol tunggal Patrick Wood. Pada pertemuan sebelumnya, Garuda Nusantara juga menelan kekalahan dengan skor 3-2.
Hasil itu membuat Timnas Indonesia U-23 kalah agregat 4-2 dan gagal lolos ke Piala Asia 2023 yang akan diadakan di Uzbekistan. Alhasil, para pemain Garuda Nusantara sangat kecewa dan itu terlihat dari ekspresi yang mereka tunjukkan usai pertandingan.
Ada yang hanya tertunduk lesu dan ada pula yang berbaring di lapangan sambil menutupi wajah sedihnya. Namun, ada juga yang terlihat emosi sampai menangis tersedu-sedu.
Salah satu pemain yang sangat sedih adalah Alfeandra Dewangga. Dia terlihat berlinang air mata yang keluar cukup deras dari matanya. Kemudian Ronaldo Kwateh terlihat memberikan semangat sambil menepuk-nepuk punggung pemain bernomor 15 itu.
Ekspresi berbeda ditunjukkan oleh Pratama Arhan Alif. Dia terlihat sangat menyesali kekalahan tersebut sambil memukul-mukul lapangan dengan keras.
Akan tetapi, ekspresi tegar tetap dipasang oleh Komang Teguh Trisnanda. Dia tak menangis sedikitpun dan tetap berjalan tegap sembari menyalami para pemain Negeri Kangguru.
Namun, kekalahan tersebut merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi Tim Garuda Muda. Mental mereka akan semakin terbentuk dengan kuat dan bisa terus berkembang menjadi para pemain-pemain hebat untuk timnas di masa yang akan datang.
(Rachmat Fahzry)