PARIS - Karim Benzema tak pernah hadir di persidangan dalam kasus video asusila serta pemerasan. Menanggapi hal itu, mantan rekan setimnya di Timnas Prancis, Mathieu Valbuena, menyebut perilaku penyerang Real Madrid itu memalukan.
Kasus bermula pada 2015 jelang uji coba Timnas Prancis melawan Armenia. Ketika itu, seorang pemeras mengaku memiliki video seks Valbuena. Pemeras tersebut mengancam akan menyebarkan video tersebut ke publik jika Valbuena tidak memberikan sejumlah uang.
Benzema diduga memaksa Valbuena untuk membayarkan sejumlah uang ke pemeras tersebut. Namun, alih-alih berurusan dengan pemeras, Valbuena malah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
Baca juga: Ingin seperti Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane, Karim Benzema Berharap Bisa Raih Ballon dOr
Buntut peristiwa itu, Benzema tidak pernah lagi dipanggil Timnas Prancis sebelum Piala Eropa 2020. Olivier Giroud pun menggantikan pos yang ditinggalkannya di lini serang tim berjuluk Les Bleus tersebut.
Baca juga: 4 Pemain yang Dukung Karim Benzema Menangkan Trofi Ballon dOr 2021, Nomor 1 si Fenomena
Benzema pun dihadapkan pada ancaman lima tahun penjara. Dia juga terkena denda sebesar 63 ribu poundsterling (setara Rp1,2 miliar) atas dugaan pemerasan yang melibatkan namanya.