MILAN – Tim Nasional (Timnas) Italia keok saat berhadapan dengan Sapnyol pada semifinal UEFA Nations League 2021 dengan skor 1-2 di Stadion San Siro, Kamis (7/10/2021) dini hari. Seusai pertandingan, Federico Chiesa mengakui kehebatan permainan tim asuhan Luis Enrique tersebut.
Chiesa mengakui Gli Azzuri sudah kelimpungan sejak awal pertandingan, termasuk saat masih dalam keadaan sebelas pemain. Menurutnya, Spanyol berhasil menampilkan permainan yang solid.
Sebagaimana diketahui, anak asuh Roberto Mancini harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Leonardo Bonucci diusir ke luar lapangan oleh wasit di menit ke-42. Imbasnya, 10 pemain Italia kebobolan dwigol di babak pertama, termasuk saat menit kritis di paruh pertama.
Baca juga: Spanyol Berhasil Patahkan Rekor Tak Terkalahkan Italia, Luis Enrique Ungkap Kunci Sukses
“Penghargaan besar untuk Spanyol. Bahkan sebelas lawan sebelas, mereka telah menempatkan kami dalam kesulitan,” kata Chiesa dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Italia Takluk dari Spanyol di Kandang Sendiri, Roberto Mancini Sangat Kecewa
“Dikurangi menjadi sepuluh pemain merupakan pukulan dan kami seharusnya menghindari gol kedua itu di akhir babak pertama,” sambungnya.
Sementara itu, pemain berusia 23 tahun tersebut juga berkomentar mengenai putusnya rekor tak terkalahkan Timnas Italia dalam 37 pertandingan. Chiesa mengatakan kekalahan tersebut datang di momen yang kurang tepat karena saat mereka bertanding di depan pendukung sendiri.
“Kami kalah setelah begitu banyak pertandingan, setelah mengalahkan rekor dunia dengan 37 pertandingan tanpa kekalahan. Cepat atau lambat kekalahan harus datang, sayangnya itu terjadi malam ini (di San Siro),” ujarnya.
Sementara itu, hasil ini akhirnya sukses memutus rentetan catatan apik Roberto Mancini (28 kemenangan dan 9 kali imbang) di semua kompetisi. Dengan begitu, Gli Azzuri akan berhadapan dengan Timnas Belgia atau Timnas Prancis pada perebutan tempat ketiga.
(Rachmat Fahzry)