“Saya membicarakannya dengan dia, saya mengatakan kepadanya apa yang harus saya katakan, dan setelah itu selesai. Ini tentu berlarut-larut dalam media, orang-orang, selalu ada bayangan di atas kepala tim, tetapi itu tidak masalah bagi kami,” sambungnya.
“Saya punya perbedaan pendapat, ya, itu dimainkan di depan umum karena itu dimulai di depan umum. Karena dimulai di depan umum, harus diakhiri di depan umum, sederhana saja,” tambah Mbappe.
“Tapi, saya tidak punya masalah dengannya, saya berharap yang terbaik untuknya, saya melihat dia memulai dengan baik bersama AC Milan,” tegasnya.
“Jika dia kembali ke Timnas Prancis, saya akan menyambutnya dengan tangan terbuka. Dia sangat dekat untuk memecahkan rekor Thierry Henry, akan sangat disayangkan jika dia tidak diberi kemungkinan ini,” ucap pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu.
Kini, fokus Mbappe adalah untuk membawa Prancis menang atas Belgia. Kemenangan akan membawa Prancis lolos ke final UNL 2020-2021.
(Andika Pratama)
