MILAN – Semifinal UEFA Nations League 2020-2021 yang mempertemukan Tim Nasional (Timnas) Italia melawan Spanyol dipastika digelar di San Siro pada Kamis 7 Oktober 2021. Bermain di kandang lawan lantas membuat pelatih Spanyol, Luis Enrique, semakin semangat untuk permalukan Azzurri di hadapan pendukung Italia secara langsung.
Sebagaimana diketahui, laga ini bisa dikatakan ajang balas dendam untuk Spanyol karena pertemuan itu merupakan pertandingan ulangan semi final Piala Eropa 2020. Saat itu, Italia mampu mengalahkan Spanyol melalui drama adu penalti.
Hal itu pun menjadi beban tambahan La Roja di ajang ini dengan pelatih yang sama. Belum lagi, pertandingan nanti akan berlangsung di depan publik Italia.
Baca Juga: Jadi Pengganti Ronald Koeman di Barcelona, Begini Jawaban Luis Enrique
Luis Enrique mencoba tetap tenang mendorong timnya untuk menyiapkan senjata terampuh untuk membalaskan dendam tersebut. Ia fokus ke sudut pandang lebih besar yakni memenangkan kompetisi ini.
“Itu sudah merupakan proposisi yang menarik sebelum Piala Eropa berlangsung: untuk bermain melawan Italia di empat besar (UEFA Nations League),” ucap Enrique dikutip laman resmi UEFA pada Selasa (5/10/2021).
“Ini adalah kompetisi yang ingin kami menangkan, dan anehnya kami akan bermain melawan juara bertahan Eropa di negara mereka,” lanjut pelatih berusia 51 tahun ini.
Bermain melawan tim juara bertahan Piala Eropa apalagi di depan pendukungnya sendiri menjadi motivasi bagi Spanyol. Enrique pun memprediksi pertandingan akan berlangsung menarik.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menarik, untuk melihat performa seperti apa yang mampu kami hasilkan di depan penonton mayoritas Italia dan melawan juara bertahan Eropa. Anda tidak membutuhkan motivasi lebih dari itu,” lanjutnya.
“Saya tidak sabar untuk permainannya. Tanpa ragu, gaya sepak bola Italia adalah salah satu yang terbaik, dan saya yakin akan sangat menarik untuk melihat bagaimana masing-masing tim membalas satu sama lain,” tutupnya.
Di kesempatan yang sama, Enrique akan tetap pada filosofi gaya permainannya yakni menyerang dan menekan. Ia tak mau mengubah gaya bermain La Roja selayaknya di Piala Eropa 2020 lalu.
(Rivan Nasri Rachman)