“Kemarin, tim Singapura banyak melakukan tendangan-tendangan jauh, berlari dan menyebabkan kita banyak melakukan pelanggaran. Set piece dan tendangan bebas yang berada di area kotak penalti harus diwaspadai karena bisa memberikan ruang dan peluang kepada tim lawan,” kata Rudy Eka, dilansir dari situs resmi PSSI, Senin (27/9/2021).
“Hal-hal yang dapat membahayakan pertahanan Indonesia harus diminimalisir agar tim bisa berbalik menciptakan peluang dan menekan tim Singapura,” tambahnya.
Sekadar informasi, pertandingan Timnas Putri Indonesia vs Singarpura akan berlangsung di Stadion Republican Central, Dushanbe Tajikistan, Senin (27/9/2021) malam WIB. Hasil imbang dari pertandingan ini cukup bagi Timnas Putri Indonesia untuk lolos ke Piala Asia Wanita 2022 yang akan berlangsung di India.
Garuda Pertiwi pernah ikut serta Piala Asia Wanita sebanyak tiga kali, yaitu pada 1977, 1986 dan terakhir 1989. Dari tiga kesempatan yang pernah diikuti oleh Timnas Putri Indonesia, hanya mampu meraih posisi keempat, yaitu pada 1977 dan 1986. Timnas Putri Indonesia diharapkan bisa meraih hasil lebih baik pada edisi 2022.
(Andika Pratama)