“Bagi saya yang aneh adalah Anda mempublikasikan, bahwa Anda masih menjadi bagian dari Liga Super Eropa dan kemudian Anda mengirim surat untuk bermain di Liga Champions. Jadi, Anda berada di Liga Super Eropa, tetapi bermain Liga Champions. Cukup sulit untuk memahami apa yang mereka lakukan,” kata Ceferin, dikutip dari Sportskeeda, Selasa (1/6/2021).
"Mereka harus menelepon kami, mengirim surat kepada kami, meminta pertemuan. Mereka baru saja mengirim siaran pers yang mengatakan, bahwa mereka ingin berdialog. Itu pendekatan yang cukup aneh,” tuturnya.
“Komite disipliner kami independen sehingga saat mereka mulai menangani sebuah kasus, saya tidak memiliki jangkauan atau informasi di sana. Saya tidak tahu kapan, jika, atau bagaimana sanksinya,” ucap Ceferin.
“Kami tidak takut dengan hal-hal itu. Jika pengadilan memutuskan satu atau lain cara, kami harus jujur dan bekerja untuk sepakbola yang tidak dilakukan klub-klub itu,” ujar pria asal Slovenia.
(Rachmat Fahzry)