DUBAI – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Uni Emirat Arab (UEA), Bert van Marwijk, tak percaya dengan hasil uji coba Timnas Indonesia. Pria asal Belanda itu menilai kedua tim akan tampil ngoto ketika bertemu dengan anak asuhnya.
UEA dan Indonesia berada satu grup dalam kualfikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Timnas Indonesia telah menjalani sekali laga uji coba melawan Afghanistan.
Hasilnya skuad asuhan Shin Tae-yong menelan kekalahan dengan skor 3-2. Timnas kebobolan tiga gol di babak pertama.
Baca juga: Genjot Fisik Pemain Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong
Pada paruh kedua, Timnas Indonesia bisa memperkecil ketertinggalan lewat seapakan Egy Maulana Vikri dan Adam Alis.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah dari Afghanistan, Adam Alis: Ini Pertandingan Persahabatan
Meski Timnas Indonesia mengalami kekalahan, van Marwijk tak percaya dengan kemampuan Evan Dimas dan kawan-kawan. Dia percaya bahwa kemampuan lawannya akan lebih hebat ketika bertemu timnya.
"Hasil uji coba Indonesia dan Malaysia kemungkinan besar menipu kami. Saat kami bertemu dalam pertandingan resmi, semuanya akan sangat berbeda," ujarnya.
TImnas Indonesia akan melakoni laga uji coba kedua melawan Oman. Pertandingan berlangsung pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Menjelang hadapi Oman, Shin Tae-yong mengevaluasi penampilan anak asuhnya. Ada tiga masalah yang paling disorot pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Pertama adalah lini pertahanan. Kemudian operan dan membangun serangan Balik. Shin menilai skema permainan skuad Garuda pun masih belum memuaskan ketika membangun serangan. Para pemain masih sering melakukan kesalahan mendasar saat melakukan operan dan serangan balik.
"Kemudian passing dalam pertandingan. Kalau dilihat juga kekurangan ada saat tidak bisanya melakukan serangan balik yang baik, itu yang akan diperbaiki satu demi satu," ujar Shin.
Terakhir fisik penggawa timnas. Shin menilai masa adaptasi yang sebentar membuat para para timnas belum berada pada kondisi prima di Dubai.
Pada ajang kualifikasi, Timnas Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan Terakhir UEA pada 11 Juni 2021.
(Rachmat Fahzry)