MANCHESTER United sukses menghancurkan tamunya, AS Roma pada leg pertama semifinal Liga Eropa 2020-2021 di Old Trafford, Jumat (30/4/2021) dini hari WIB. Meski sempat tertinggal di babak pertama, Setan Merah kerasukan di paruh kedua dengan mencetak lima gol balasan.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer sempat unggul lebih dulu melalui Bruno Fernandes, namun sebelum turun minum, Il Lupi mampu memasukkan dua gol ke gawang David de Gea. Tak mau dipermalukan di rumah sendiri, Man United mengamuk mendapat arahan dari sang bos. Mereka mengakhiri laga dengan skor 6-2, dan menjadi modal penting untuk melakoni leg kedua di Italia.
Berikut lima pemain yang tampil buruk dan bagus pada laga tersebut:
Bagus: Paul Pogba - Manchester United
Paul Pogba tampil luar biasa pada malam itu. Ia membantu Manchester United mengontrol jalannya pertandingan, terutama di sepertiga akhir. Pemain Prancis itu memainkan peran besar dalam gol pertama, saat melewati dua pemain bertahan Roma yang menjaga Edinson Cavani. Pogba dengan cerdik memberikan bola kepada Fernandes.
Pogba juga mencetak satu gol melalui sundulan. Terlepas dari golnya, Pogba secara statistik sangat baik saat bekerja di lapangan. Dia melakukan empat dribel sukses, 100 persen melakukan tekel dan 10 kali memenangi duel.
Baca juga: Kalah Telak dari Man United, Ini Dalih Paulo Fonseca
Baca juga: Usai AS Roma Dibantai Man United 2-6, Fonseca Khawatir Hadapi Laga Leg II
Buruk: Bryan Cristante - AS Roma
Gelaandang asal Italia itu tak cukup mengesankan saat tampil di Old Trafford. Dia buruk dalam pengusaan bola, serta lemah saat melakukan tekel. Padahal, posisinya sebagai gelandang jangkar sangat vital memutus serangan Man United.
Bryan Cristante juga sangat lambat untuk membantu lini pertahanan AS Roma. Strategi presing tinggi yang dilakukan Paulo Fonseca, menjadi gagal karena kurang efektifnya penampilan Cristante.
Bagus: Edinson Cavani - Manchester United
Edinson Cavani dalam beberapa laga terakhir selalu bermain apik. Penampilannya itu terus berlanjut saat melawan AS Roma.
Pergerakannya terlalu bagus sulit ditangani lini belakang Roma. Pemain asal Uruguay itu membuat dua gol penting untuk Man United. Satu gol penyeimbang, dan satu gol lainnya membuat timnya berbalik unggul.
Buruk: Chris Smalling - AS Roma
Chris Smalling untuk pertama kalinya kembali ke Old Trafford. Pemain berusia 31 tahun itu menghabiskan sepuluh tahun di Manchester United dan bermain lebih dari 300 kali untuk Setan Merah.
Namun, penampilan bek tengah asal Inggris itu tak berkesan. Smalling terlalu mudah dikalahkan oleh lini serang dan gelandang Man United. Dia kerap keluar dari posisinya, dan lambat berekasi membuat, tembok AS Roma runtuh enam kali oleh gempuran Man United.
Bagus: Bruno Fernandes - Manchester United
Bruno Fernandes rutin menampikan penampilan terbaik sejak pindah ke Old Trafford pada tahun 2020. Salah satu permainan terbaiknya kembali terlihat saat melawan AS Roma. Bisa dibilang, bintang asal Portugal itu paling bersinar di lapangan.
Fernandes membuka skor dengan bola chip yang indah melewati Lopez di sepuluh menit babak pertama. Saat timnya tertinggal, Fernandes dengan manis memberi umpan kepada Cavani untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-48.
Arsitek lini tengah Manchester United itu menciptakan enam peluang. Dia mengakhiri pertandingan dengan mencetak dua gol, dan memberi dua assist, dan satu penampilan serba luar biasa.
(Ramdani Bur)