MANCHESTER – Manchester United akan menyambut AS Roma pada leg pertama semifinal Piala Eropa 2020-2021 di Old Trafford pada Jumat 30 April 2021. Ole Gunnar Solskjaer menilai Edin Dzeko merupakan salah satu yang harus diwaspadai.
Dzeko memang pantas mendapat perhatian Solskjaer. Eks penyerang Man City tersebut sejauh ini telah mencetak empat gol dalam delapan pertandingan di Liga Eropa musim ini.
“Saya belum terlalu banyak melihat pertandingan (Roma). Mereka bertahan dengan baik, seperti yang selalu dilakukan tim Italia,” ujarnya mengutip laman UEFA, Rabu (28/4/2021).
“Kita semua tahu Edin Dzeko, jadi setiap bola yang masuk ke kotak itu berbahaya,” tambah dia lagi.
Roma menembus empat besar setelah mengandaskan perlawanan raksasa Belanda, Ajax Amsterdam. Tim besutan Paulo Fonseca menang saat bertandang ke Belanda, dan menahan seri saat bermain di Italia.
Baca juga: 5 Pemain yang Pindah ke Manchester United Musim Panas 2021
Baca juga: Edin Dzeko Kenang Derby Manchester
Dengan catatan AS Roma yang cukup baik, Solskjaer meminta anak asuhnya harus terus fokus hingga laga usai. Namun, dia percaya diri bahwa Setan Merah akan mencapat final dan mengangkat trofi Liga Eropa musim ini.
“Roma klub yang penuh dengan sejarah. Tapi kami punya rekor baik saat melawan tim Italia. Kami akan melakukannya dengan harapan mencapai final. Jika kami bisa menyelesaikan musim dengan trofi, itu akan bagus," tambahnya.
Sementara Edin Dzeko yang membela Man City 2011-2016 tentu sangat paham dengan kekuatan Man United. Namun, dia menekankan bahwa timnya saat ini memiliki kualitas untuk mengalahkan Setan Merah.
“Anda tidak bisa bermain di semifinal setiap hari. Kami tahu kekuatan mereka, dan Manchester United tentu saja menjadi favorit, tetapi fakta bahwa kami mencapai semifinal memberi hak untuk meraih kemenangan,” paparnya.
“Kami tahu bahwa kami juga memiliki kualitas, dan pertama-tama, sebagai sebuah tim, kami harus bertindak sebagai satu kesatuan. Lalu, segalanya bisa terjadi.”
“Saat Anda bermain di semifinal, (mengangkat trofi) tentunya merupakan tujuan akhir. Di depan, kami berhadapan salah satu lawan terkuat dalam 20 tahun terakhir di sepak bola Eropa, dan itu tidak akan mudah sama sekali. Kami menyadarinya tetapi kami tidak perlu takut. Semua bisa terjadi,” pungkasnya.
(Rachmat Fahzry)