“Saya pikir tim bisa menang karena upaya semua pemain. Saya tampaknya telah berkembang. Saya akan mencoba untuk terus berkembang bersama rekan satu tim saya," tambahnya.
Asunawi menjadi pemain Indonesia yang merasakan suasana sepakbola Korea Selatan. Dia menjelaskan perbedaan antara sepakbola Korsel dan Indonesia.
“Menurut saya sepakbola Korea memiliki daya saing yang lebih tinggi daripada Indonesia. Tempo permainan Korea lebih cepat. Itulah mengapa saya pikir saya harus bekerja lebih keras," ungkapnya.
"Waktu pertama datang ternyata dingin sekali, jadi sulit menyesuaikan diri. “Jika saya memiliki kesempatan, saya ingin berkompetisi sebanyak mungkin di pertandingan dan berkontribusi terus untuk tim kami,” pungkas pemain berusia 21 tahun itu.
(Ramdani Bur)