Lukaku pun bercerita penyebabnya bisa mencapai level berbeda seperti sekarang ini. Dia mengatakan bahwa level permainan yang berbeda di Liga Italia telah membuatnya menjadi pemain yang jauh lebih kuat dan tangguh seperti saat ini.
“Saya suka karbohidrat. Saya suka kentang, ubi jalar, serta nasi hitam, tetapi saya tidak makan banyak pasta. Saya selalu menjadi pemain yang eksplosif, tetapi Italia membawa saya ke level lain,” ujar Lukaku, sebagaimana dikutip dari Goal, Jumat (12/3/2021).
“Saya tidak pernah merasa begitu kuat. Saya telah mencapai level lain, secara fisik dan mental. Saya mengonsumsi banyak karbohidrat setelah pertandingan,” lanjutnya.
"Saya tidak mengubah cara saya makan banyak, karena cara kami bermain menuntut memiliki fisik yang sangat kuat, kami banyak berlari karena saya telah mengikuti gaya hidup ini, saya merasa lebih baik di lapangan, saya merasa lebih reaktif dan lebih cepat,” tukas Lukaku.
(Ramdani Bur)