“Sebenarnya temponya ingin lebih naik tetapi karena mereka grogi jadi tidak bisa mengeluarkannya atau tidak menunjukann performa yang terbaik,” pungkasnya.
Pada laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 terbilang sedikit bermain terlambat panas. Bahkan pada menit-menit awal, Muhammad Rafli dan kawan-kawan tampil begitu tertekan hingga nyaris kebobolan.
Namun mulai pertengahan babak pertama, performa Timnas Indonesia U-23 menunjukkan peningkatan. Hasilnya gol pertama pun mampu diciptakan Timnas Indonesia U-23 pada menit 45+1 lewat I Kadek Agung Widyana.
Setelah itu gol kedua hadir pada babak kedua. Timnas Indonesia U-23 sukses menggandakan keunggulan lewat sundulan Muhammad Rafli pada menit 48.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)