MILAN – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengkritik penampilan tim asuhannya saat melawan Red Star Belgrade pada leg II babak 32 besar Liga Eropa 2020-2021. Menurutnya, AC Milan tidak mampu mengontrol pertandingan dengan baik.
AC Milan cukup kesulitan melawan Red Star Belgrade meski di atas kertas I Rossoneri -julukan AC Milan- unggul dari sang lawan. Alhasil, AC Milan pun harus berjuang keras dalam pertandingan yang berlangsung di San Siro, Jumat (26/2/2021) dini hari WIB tersebut.
AC Milan memulai pertandingan dengan sangat baik. Pasukan Stefano Pioli mendapatkan penalti setelah sepakan Rade Krunic mengenai tangan Marko Gobeljic pada menit kedelapan. Selang semenit, Franck Kessie pun mencetak gol pertama AC Milan dari titik putih.
Namun, setelah unggul, performa AC Milan menurun sehingga memberi kesempatan bagi Red Star Belgrade untuk bangkit. Tim tamu pun mendapatkan gol penyeimbang kedudukan melalui aksi Ben Nabouhane yang memaksimalkan umpan Mirko Ivanic pada menit ke-24.
BACA JUGA: Daftar Klub yang Lolos ke 16 Besar Liga Eropa 2020-2021
AC Milan mendapatkan keuntungan pada menit ke-70 ketika Marko Gobeljic menerima kartu kuning kedua. I Rossoneri pun mampu mendominasi penguasan bola, tetapi tetap kesulitan untuk menembus pertahanan Red Star Belgrade.
BACA JUGA: Laga Berakhir 1-1, AC Milan pun Lolos ke Babak 16 Besar Liga Eropa
Sementara itu, setiap serangan balik Red Star Belgrade kerap membahayakan gawang AC Milan. Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, beberapa kali harus berjibaku untuk mengamankan gawangnya.
Meski begitu, kedudukan 1-1 tidak berubah hingga pertandingan berakhir. Skor 1-1 sudah cukup bagi AC Milan untuk lolos ke babak selanjutnya karena mereka meraih hasil imbang 2-2 pada leg I. Stefano Pioli mensyukuri kelolosan AC Milan, tetapi dia pun sadar timnya tidak bermain bagus pada dini hari tadi.
“Tim mungkin masih muda, tetapi memiliki mentalitas yang matang. Jelas, kami tidak dalam periode terbaik kami. Banyaknya kemenangan memberi kami energi dan kepercayaan diri, jadi elemen-elemen itu sedikit berkurang sekarang,” kata Stefano Pioli kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia, Jumat (26/2/2021).
“Sayang sekali kami tidak mengontrol situasi dengan lebih baik, dengan sedikit lebih presisi dalam operan dan pilihan kami, tetapi paling penting adalah lolos dari tim yang menyebabkan masalah bagi kami pada kedua legi,” tuturnya.
“Di leg pertama, kami berhenti mencari gol ketiga dan berpuas diri. Kami tidak melakukannya kali ini, kami memiliki peluang dengan (Ante) Rebic dan (Zlatan) Ibrahimovic. Pada level ini, ini tentang detail dan margin terkecil dapat membuat perbedaan besar,” ucap juru taktik asal Italia itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
