GEORGINA Rodriguez, tunangan Cristiano Ronaldo mengakui memiliki hatters. Meski demikian, perempuan asal Spanyo itu tidak terlalu mempedulikannya.
Perempuan asal Spanyol itu besar di Jaca, setelah ibunya membawa dia dan adiknya dari Buneos Aires, Argentina. Dia terpaksa pindah karena aktivitas narkoba ayahnya.
Georgina dan ibunya tinggal di Jaca, kota yang kecil dari jauh dari Madrid. Georgina kemudian memutuskan pindah dari kota tersebut untuk mencari pekerjaan. Dia mendapat pekerjaan sebagai pelayan bar, dan memutuskan pindah lagi ke Madrid.
Baca juga: Seksinya Georgina Rodriguez saat Kenakan Celana Pendek
Baca juga: Gaya Georgina Rodriguez Jadi Atlet Bulutangkis, Outfit-nya Brand Fesyen Ternama
Di Ibu kota Spanyol, Georgina bekerja di sebuah pakaian toko sebagai pramuniaga. Georgina mengakui bahwa dia ingin hidup dalam kemewahan. Oleh karena itu, dia belajar bahasa Inggris dan memutuskan pindah ke Bristol, Inggris, untuk menjadi au pair, sebuah pekerjaan yang mirip dengan asisten rumah tangga.
Setelah dari Inggris, Georina kembali ke Madrid. Dia bekerja sebagai pelayan di sebuah toko fesyen ternama. Di sinilah dia bertemu Cristiano Ronaldo dan kehidupannya berubah.
Perubahan itu membuat orang lain iri dengan Georgina. Dia pun mengakui ada pembenci yan kerap menggangunya.
“Saya memilikinya (hatters), tapi saya tidak terlalu memperhatikannya. Saya suka berpikir dengan baik dan melihat orang-orang yang mencintai saya, bukan yang membenci atau iri pada saya,” ujarnya kepada XL Semanal.
“Saya lebih suka berpikir bahwa saya dapat menggunakan popularitas saya untuk membantu orang lain, misalnya, Nuevo Futuro (yayasan amal). Saya pernah mengunjungi salah satu rumah susun tempat mereka merawat anak-anak yang tidak tinggal bersama orang tua mereka.”
“Beberapa hari sebelum ulang tahun saya dan delapan anak menunggu saya dengan makanan ringan yang disiapkan, seperti pesta ulang tahun.”
“Mereka memberi saya begitu banyak cinta sehingga saya ingin menangis. Ada seorang gadis berusia dua tahun yang datang untuk memeluk saya dan saya tidak tahu bagaimana harus bereaksi,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)