Kemenpora nantinya akan meninjau perencanaan PSSI terkait rencana TC jangka panjang itu seperti biasa sebagaimana yang selama ini dilakukan dalam proses review proposal permohonan fasilitasi pelatnas dari pengurus induk cabang olahraga.
PSSI sebelumnya telah menerima dana dari pemerintah sekira Rp50 miliar bagi pelatnas Timnas Indonesia U-19, termasuk untuk uji coba di Kroasia pada Oktober lalu.
Namun, anggaran itu hanya berlaku sampai 31 Desember 2020. Dengan penundaan Piala Dunia U-20 maka PSSI tidak bisa menggunakannya lagi untuk kegiatan Timnas Indonesia U-19 yang digelar pada 2021.
Kemenpora, kata Zainudin, akan melihat bagaimana penggunaan anggaran tersebut, apakah digunakan 100 persen atau tidak untuk pelatnas Timnas Indonesia U-19.
“Setelah itu kami akan lihat penggunaan (anggaran) seperti apa, apakah 100 persen digunakan atau tidak. Harus ada pertanggungjawabannya,” pungkas Zainudin.
(Fetra Hariandja)