Pemain berusia 18 tahun itu mengalami cedera di bagian pergelangan kaki kiri. Setelah menjalani operasi dan perawatan di Inggris hingga akhirnya di oper ke klub Belanda, FC Utrecht, atas rekomendasi dari pelatih Garuda Select, Dennis Wise.
Dennis kemudian menyarankan FC Utrecht untuk mengajak sang pemain bergabung. Melihat performa apiknya bersama Garuda Select, ia yakin Bagus punya kans besar untuk lebih berkembang jika bermain di level Eropa.
 
FC Utrecht sendiri telah menunjukkan keseriusan untuk merekrut Bagus Kahfi. Secara resmi, mereka pun mengirimkan surat kepada klub Liga 1 yang memiliki kontrak dengan Bagus yakni Barito Putera.
Sayangnya, batas waktu yang telah ditetap oleh FC Utrecht tidak mendapat sambutan baik dari Barito Putera. Klub asal Banjarmasin itu kabarnya tidak memberikan tanggapan sehingga FC Utrecht membatalkan niat untuk merekrut Bagus.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)