PARIS – Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo de Araujo, tidak menutup kemungkinan merekrut megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, pada bursa transfer musim panas 2020. Menurut Leonardo, PSG adalah salah satu dari sedikit klub di dunia yang bisa membeli Cr7 –julukan Ronaldo.
Masa depan Ronaldo sedang jadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir. Penyebabnya adalah laporan dari SPORT yang menyebut Juventus akan melepas pemain asal Portugal tersebut.
Alasan Juventus ingin melepas Ronaldo adalah gajinya yang sangat besar. Sekadar informasi, Ronaldo menerima gaji sebesar 31 juta euro (sekira Rp515 miliar) per musim dari La Vecchia Signora –julukan Juventus.
Gaji Ronaldo menjadi beban untuk Juventus yang sedang mengalami masalah keuangan. Oleh sebab itu, demi memangkas pengeluaran, Juventus rela melepas pemain andalannya tersebut pada musim panas 2020.
BACA JUGA: Ini Syarat agar Cristiano Ronaldo Hengkang dari Juventus
Namun, tidak semua klub bisa membeli Ronaldo yang memiliki gaji besar. Hanya klub-klub dengan kekuatan finansial luar biasa yang bisa membeli pemain asal Portugal tersebut. Salah satunya adalah PSG yang dimiliki orang kaya asal Qatar, Nasser Al-Khelaifi.
Kedatangan Ronaldo akan menambah kualitas lini depan PSG yang sekarang sudah diperkuat Mauro Icardi, Kylian Mbappe, dan Neymar Jr. Selain itu, keberadaan Ronaldo juga akan meningkatkan mental PSG.
Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepakbola. Berbagai prestasi individu, klub, dan internasional, telah diraih pemain berumur 35 tahun tersebut. Ronaldo diprediksi akan meningkatkan level PSG. Oleh sebab itu, Leonardo tidak menepis kabar PSG akan merekrut Ronaldo pada musim depan.
“Hari ini, kami tak tahu apa yang akan terjadi. Mungkin saja besok Cristiano Ronaldo terbangun dari tidur dan bilang ingin main di suatu tempat," kata Leonardo kepada PSG TV, Kamis (12/11/2020).
BACA JUGA: Juventus Punya Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala Disarankan Hengkang
"Siapa yang bisa merekrutnya? Hanya lingkaran tertentu. PSG berada di lingkaran itu. Biasanya ini cuma soal peluang dan kesempatan," tuturnya.
"Soal bursa transfer, kami harus mempersiapkannya dan itu yang akan kami lakukan. Kami punya prioritas dan daftar sendiri, tetapi sesuatu yang belum terlihat bisa saja terjadi," ucap pria asal Italia tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
