LONDON – Penggawa Arsenal, Mesut Ozil, ikut angkat bicara terkait pernyataan kontroversial yang diucapkan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, terhadap masyarakat Muslim. Ozil menjadi salah satu atlet Muslim di dunia yang merasa geram dengan pernyataan Macron.
Sebelumnya, Macron membuat pernyataan mencengangkan dengan menghina agama Islam sebagai pusat dari terorisme. Bahkan, ia juga mendukung penerbitan kartun Nabi Muhmmad SAW sebagai bentuk kebebasan.
Baca juga Soal Pencoretan Ozil, Arteta Mengaku Sudah Berusaha Keras Bantu sang Pemain
Mendengar pernyataan tersebut, Ozil pun melontarkan pernyataan yang menyentil Presiden Macron. Melalui akun Instagram-nya, @m10_official, ia mengunggah foto ketika sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
Pada bagian atas fotonya pun, ia menuliskan sebuah ayat Alquran yang menyatakan bahwa umat Muslim bukanlah teroris. Pemain berusia 32 tersebut mengutip terjemahan surah Al-Maidah ayat 32 yang berbunyi:
“Barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.”
Pada caption fotonya, Ozil kembali menegaskan bahwa terorisme tidak mendapat tempat di agama Islam. Hal ini jelas menegaskan bahwa ia tidak senang dengan pernyataan Presiden Macron yang menyerang umat Muslim.
“Terorisme tak memiliki tempat dalam Islam,” tulis Ozil.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)