JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16, Bima Sakti, sempat mengeluarkan pernyataan takkan memanggil pemain keturunan ke timnya, layaknya yang dilakukan juru taktik Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong. Hal itu diungkapkan Bima Sakti beberapa saat sebelum Timnas Indonesia U-16 menjalani pemusatan latihan ke Uni Emirat Arab pada Minggu 18 Oktober 2020.
"Kami kumpul hari ini dan berangkat ke UEA Senin. Saya tidak akan memanggil pemain keturunan luar," kata Bima Sakti kala itu.
Pernyataan di atas otomatis menutup bomber Belanda keturunan Indonesia, Noah Gesser, untuk memperkuat keturunan Timnas Indonesia U-16. Padahal secara kualitas, jangan ragukan kemampuan penyerang 15 tahun ini.
Saat ini, penyerang yang memiliki darah Jawa dari ibunya tersebut merupakan top skor akademi Ajax. Di segala kelompok umur dari U-15 hingga U-23, koleksi 11 gol membuat Noah Gesser tercatat sebagai top skor.
BACA JUGA: 7 Pemain Keturunan Ini Dapat Perkuat Timnas Indonesia U-19
Karena itu, penolakan Bima Sakti di atas bukan tak mungkin dimanfaatkan Shin Tae-yong. Terlebih, Timnas Indonesia U-19 saat ini tidak benar-benar memiliki penyerang mematikan.
(Noah Gesser top skor akademi Ajax dari rentang U-15 hingga U-23)
Selama dua bulan menjalani pemusatan latihan di Kroasia, pelatih Timnas Indonesia U-19 membawa lima penyerang. Sebut saja Jack Brown, Irfan Jauhari, Bahril Fahreza, Irfan Jauhari dan Saddam Gaffar.
