SPLIT – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mengungkap ada tiga pekerjaan rumah (PR) yang mesti diperbaiki mesti timnya menang 4-0 atas Hajduk Split pada Selasa 20 Oktober 2020 sore WIB. Juru taktik 49 tahun itu menyebut, Timnas Indonesia U-19 masih perlu memperbaiki perihal pergerakan tanpa bola, transisi dari menyerang ke bertahan serta umpan.
“Pertama, pergerakan tanpa bola para pemain. Passing timming juga masih perlu diperbaiki, kita harus lebih detail lagi. Selain itu, balance defence saat transisi juga harus dipercepat lagi,” kata Shin Tae-yong mengutip dari YouTube resmi PSSI, Rabu (21/10/2020).
(Starting XI Timnas Indonesia U-19 vs Hajduk Split)
Evaluasi yang diberikan Shin Tae-yong wajib dilakukan. Sebab, perjalanan Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-20 2021 masih panjang.
Jika sudah puas dengan kemampuan saat ini, sulit bagi skuad Garuda Nusantara bersaing dengan negara-negara mapan dunia dalam ajang dua tahunan tersebut. Meski begitu, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tidak lupa memuji kualitas Amirudin Bagas Kaffa dan kawan-kawan.
Shin Tae-yong menyebut ada perkembangan yang ditunjukkan Witan Sulaeman serta kolega. Ia berharap perkembangan ini terus berlangsung hingga Piala Dunia U-20 2021 diselenggarakan di Tanah Air pada 20 Mei hingga 12 Juni.
BACA JUGA: Penyebab Timnas Indonesia U-19 Menang 4-0 atas Hajduk Split
“Para pemain sudah bekerja keras, walaupun mereka tidak memegang bola, mereka tetap mencari ruang. Di lini depan juga, kerja keras pemain cukup bagus, sehingga kita efektif mengonversi peluang menjadi gol,” kata Shin Tae-yong.
