Selama 27 tahun sejarahnya, Liga Inggris era Premier League telah memberikan para kepada penggemarnya dengan aksi, hiburan, dan sepak bola kelas dunia yang menakjubkan. Namun, ada juga kontroversi.
Ada beberapa karakter kontroversial di dalam atau luar lapangan. Beberapa dicap sebagai pemain buruk, sementara bagi pembelanya, sang pemain dianggap bagai seorang pahlawan.
Berikut ini lima pesepakbola paling kontroversial Liga Inggris di era Premier League menyadur Sportskeeda:
5. Luis Suarez
Striker asal Uruguay, Luis Suarez tidak sebagai salah satu pemain paling berbakat dalam sejarah Liga Inggris. Dia tidak memenangkan trofi selama membela Liverpool, namun dia mencetak 69 gol dalam 110 pertandingan.
Meski begitu, Suarez juga pemain yang kontroversial berada di Inggris. Sebagian besar fans klub Liga Inggris selain Liverpool, mengecapnya sebagai pemain buruk yang kerap berpura-pura kesakitan mesk tidak mendapat pelanggaran.
Baca juga: 5 Calon Kuat Juara Liga Champions 2020-2021
Di awal karirnya di Anfield, Suarez mampu menjaga perilakunya. Namun, di awal musim 2011-2012 saat bermain imbang 1-1 dengan Manchester United, Suarez dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap bek Man United Patrice Evra
Pada April 2013, saat laga Liverpool dan Chelsea, Suarez tertangkap kamera menggigit bek lawan, Branislav Ivanovic.Akibatnya dia dilarang bermain 10 pertandingan atas insiden tersebut.
4. Alan Pardew
Banyak pelatih Liga Inggris yang berselisih dengan pelatih klub lain. Namun, Pardew membawa perselisihan ini ke tingkat selanjutnya.
Pada 2006, West Ham asuhan Pardew mengalahkan The Gunners yang diasuh Arsene Wenger di Liga Inggris. Saat tercipta gol untuk West Ham, Pardew merayakan gol tersebut.
Pelatih asal Inggris tersebut melayangkan tinju ke udara sebagai selebrasi. Tindakan itu dilakukannya berulang dan dekat dengan Wenger. Kesal dengan sikap Pardew, Wenger mendorong Pardew yang kemudian berujung adu bacot.
Saat dia melatih Newcastle United pada 2014, Pardew kembali mendapat kecaman. Pasalnya dia menyebut bos Manchester City saat itu, Manuel Pellegrini dengan kata-kata kotor.
Namun, momen paling kontroversial Pardew terjadi pada Maret 2014. Saat itu dia melatih Crystal Palace dalam pertandingan melawan Hull City. Pardew menyundul pemain lawan, David Meyler. FA kemudian melarangnya selama tujuh pertandingan berikutnya, dan memberinya denda.
3. Roy Keane
Keane merupakan gelandang yang membantu Man United meraih trofi, termasuk tujuh gelar Liga Inggri. Namun, pria asal Irlandia itu juga tidak asing dengan kontroversi.
Selama karirnya, Keane menerima 13 kartu merah, tujuh di antaranya terjadi di Liga Inggris. Banyak kartu merah yang diterimanya akibat karakternya yang eksplosif .
Insiden paling terkenal terjadi pada musim Liga Inggris 2000-2001. Keane diusir dari lapangan dalam derby Manchester setelah melakukan tekel yang mengerikan kepada Alf-Inge Haaland.
Dalam otobiografi Keane, banyak detail terungkap. Keane sengaja melanggar Haaland untuk melukainya. Keane kesal karena Haaland selalu mengejek insiden pemain asal Norwegia itu yang menekelnya, hingga dia mendapat cedera lutut.
FA menuduhnya merusak reputasi permainan dan melarangnya untuk lima pertandingan serta denda. Namun, Keane menyatakan akan melakukan hal yang jika ada kesempatan.
2. John Terry
John Terry merupakan legenda Chelsea. Meski sukses besar di Stamford Bridge, dia juga tak lepas dari kontroversi.
Kontroversi pertama Terry datang tidak lama setelah dia masuk ke tim utama Chelsea pada musim 2000-2001. Pada September 2001, bek tengah itu bersama dengan tiga rekan setimnya, didenda Chelsea karena setelah berperilaku tidak pantas terhadap turis Amerika Serikat.
Terry baru berusia 20 tahun saat itu dan insiden itu dianggap sebagai kenakalan remaja. Dalam beberapa tahun ke depan, dia tak terlibat kasus kontroversial.
Namun, sisi gelap Terry muncul kembali pada awal 2010, ketika selingkuh dengan pacar rekan setimnya di Chelsea dan Timnas Inggris, Wayne Bridge. Terry membantah perselingkuhan.
Hanya Bridge menolak menjabat tangannya sebelum pertandingan antara Chelsea dan tim baru Bridge, Manchester City. Skandal itu membuat pelatih Timnas Inggris saat itu, Fabio Capello, mencopotnya dari jabatan kapten Inggris.
1. Eric Cantona
Cantona dijuluki sebagai The King oleh penggemar Manchester United. Pemain asal Prancis ini memenangkan enam trofi, termasuk empat gelar Liga Inggris.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa Cantona juga merupakan karakter yang sangat kontroversial sepanjang berkarier di Old Trafford. Bahkan cara dia tiba di Man United, dari Leeds United setelah memenangkan gelar Divisi Pertama, agak memecah belah para fans.
Cantona sudah memiliki masa lalu yang kontroversi sejak di Prancis. Dia dikenal pemain yang keras dan cepat marah.
Permain Cantona di lapangan sangat cemerlang. Namun, sisi gelapnya juga sering bersinar juga. Dia mendapat kartu merah saat musim 1993-1994.
Pada musim 1994-1995, menjadi insiden yang mungkin paling terkenal dalam sejarah Liga Inggris. Cantona diusir dari lapangan dalam pertandingan melawan Crystal Palace karena tekel keras pada Richard Shaw.
Sesaat keluar lapangan, Cantona mengeluarkan tendangan kungfu kepada penonton di tribun. Penyebabnya, Cantona kesal karena fans mengejeknya.
Akibat insiden itu, Cantona didakwa melakukan penyerangan dan harus melakukan pelayanan masyrakat selama 120 jam. Dia juga dilarang FA bermain selama delapan bulan.
Usai menjalani hukuman, Cantona kembali gemilang. Dia membawa Man United dua gelar Liga Inggris.
(Ramdani Bur)