Lebih lanjut, saksi mata itu menduga Luis Suarez sengaja melakukan kecurangan demi mempercepat proses kepindahan ke Juventus. Sebab, penyerang klub Barcelona itu sedang mencari klub baru. Dengan gaji sebesar 10 juta Euro (setara Rp173 miliar) per tahun, tidak sulit untuk menyogok pihak-pihak tertentu.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Luis Suarez terkait dugaan adanya kecurangan. Namun, ia bukan seorang pesepakbola yang bersih dari pelanggaran. Sepanjang kariernya, pemain kelahiran Salto itu pernah dua kali disanksi gara-gara menggigit lawan, serta berulang kali dituduh raja diving.
Juventus sendiri sudah pasrah dengan kemungkinan menggaet Luis Suarez. Seperti disampaikan Direktur Olahraga Fabio Paratici, proses untuk mendapatkan paspor Italia cukup lama. Pihaknya khawatir paspor tidak akan selesai sebelum tenggat bursa transfer pemain pada 5 Oktober 2020.
Sang pemain kini dikabarkan menuju Atletico Madrid. Sementara itu, Los Rojiblancos siap merestui kepergian Alvaro Motara ke Juventus karena sudah mendapatkan Luis Suarez dengan gratis dari Barcelona.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)